BAPPEDA JABAR - Jabar Akan Ekspor Rumput Laut Ke China
Jabar Akan Ekspor Rumput Laut Ke China
22 March 2016 17:22

Bisnis.com, Bandung,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menghentikan monopoli pembelian hasil rumput laut petani dengan membuka pasar China.

Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan minat petani mengembangkan rumput laut di wilayah tersebut masih kurang karena harga beli yang masih sangat rendah. menurutnya berdasarkan catatan Dinas Kelautan dan Perikanan rumput laut di Jabar hanya dibeli Rp3.000/kilo. “Jadi ini menyulitkan minat petani untuk mengembangkan rumput laut,” katanya di Bandung, Minggu (20/3/2016)

Harga beli yang rendah ini menurutnya terjadi karena hanya dimonopoli satu pembeli lokal. Kondisi ini dinilai tidak prospektif bagi pengembangan komoditas ini ke depan.

Sementara secara produksi rumput laut di Jabar masih didominasi dua daerah yakni Bekasi sebanyak 32.000 kilogram kering/tahun, dan 22.000 kilogram kering/tahun. “Kami tidak mau monopoli terus terjadi,” ujarnya.

Peluang budidaya rumput laut lebih berkembang dan mendapatkan harga beli yang kompetitif mulai terbuka setelah adanya keinginan dari China untuk berinvestasi di sektor ini. Iwa mengaku China berharap produk rumput laut dari Jabar juga bisa dipasarkan di supermarket di sana. “Ada jaringan supermarket China yang tertarik membeli hasil rumput laut Jabar,” cetusnya.

Namun pihak Pemprov Jabar meminta China tak hanya membeli rumput laut namun juga menggelontorkan investasi di sektor hulu agar bisa menyedot tenaga kerja. Pada China, juga diusulkan pembentukan petani plasma rumput laut sehingga produksi dan pasokan bisa terkontrol.

Iwa menghitung kebutuhan inti plasma untuk rumput laut bisa mencapai 50 hektar. Namun kesiapan di lapangan akan bergantung pada hasil penjajakan komoditas ini di China. “April nanti akan ada perwakilan ke China mematangkan. Kami ingin kerjasama ini panjang sehingga harga jual petani stabil dan tidak ada monopoli,” katanya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022