Inilah, Bandung – Pembangunan waduk retensi Cieunteung, di Kabupaten Bandung ditargetkan selesai 2017 mendatang. Proyek tersebut masih dalam tahap pembebasan lahan. Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menyatakan keberadaan waduk retensi Cieunteung sudah sangat mendesak. Berbagai upaya tengah dilakukan demi memercepat proses pembangunan infrastruktur tersebut. “Kami sudah langsung menindaklanjuti (rencana pembangunan kolam retensi Cieunteung), karena ini sangat mendesak agar banjir Bandung selatan tidak selalu terulang,” ujarnya kepada wartawan di Pusdai, Kamis (17/3/2016). Dia mengatakan langkah pertama yang dilakukan adalah mempercepat proses pembahasan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Bandung mengingat proyek tersebut harus sesuai dengan tata ruang yang ada. Adapun kini berkasnya sudah ada di Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan masih dalam proses pembahasan. “Kami akan terus berusaha mempercepat prosesnya dan ini sudah sesuai dengan yang direncanakan,” jelasnya. Lebih lanjut dituturkannya, penetapan lokasi (penlok) pembangunan kolam retensi Cieunteung sudah ditandatangani Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Adapun pelaksanaan pembebasan lahannya di lapangan dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. “Luas lahahnnya mencapai sembilan hektar. Proses pembebasan sudah lanjut, proses kontruksi bisa dilakukan juga tahun ini, karena anggarannya sudah ada,” ucapnya. Soal nilai anggaran, Iwa belum bisa menjelaskan secara rinci karena perhitungannya dilakukan pemerintah pusat. Namun diperkirakan mencapai ratusan miliar. “Untuk kontruksi sudah dihitung, FS (fisiability study) juga sudah ada. Nanti dikonsultasikan lebih lanjut dengan BBWS,” ucapnya. Menurutnya, proyek pembangunan kolam retensi Cieunteung ditargetkan selesai 2017 mendatang. Bahkan pihak kementerian pun telah meninjau secara langsung rencana pembangunan tersebut. “Jadi pembangunannya dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai tahun 2017,” pungkasnya. [Dadi Haryadi/Ito]