Bandung, Antarajabar.com.- Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menuturkan pembangunan Pelabuhan Patimban, di Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, ditargetkan selesai pada tahun 2018. “Kami terus menggejot pembangunan Pelabuhan Patimban. Pelabuhan ini salah satunya difungsikan untuk bongkar muat batu bara pengganti Pelabuhan Cirebon,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Deddy Taufik, di Bandung, Rabu. Ia mengatakan pembangunan Pelabuhan Patimban sudah berjalan namun baru berupa infrastruktur akses jalan. “Sampai saat ini sudah ada struktur jalannya Pelabuhan Patimban, lebarnya 20 meter sedangkan panjangnya sudah beberapa kilometer,” ujar dia. Menurut dia, pelabuhan ini masih berstatus sebagai pelabuhan regional namun punya potensi untuk naik kelas menjadi internasional sebagai pengganti Pelabuhan Cilamaya di Kabupaten Karawang yang gagal dibangun. Ia mengatakan dukungan naik kelas juga diberikan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, walaupun tidak secara sepsifik namun dukungan dari pusat juga dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembangunan Strategis di Provinsi Jabar. “Jadi saja ditingkatkan statusnya untuk pelayanan dan sebagainya. Pak Menteri sudah menawarkan nanti bisa didanai oleh public private partnership,” katanya. Ia menuturkan, kebutuhan dana pembangunan proyek ini diperkirakan mencapai Rp8 triliun. “Untuk penambangan dan stoke filed batu bara. Pelabuhan Patimban tuntas di 2018 lah, tapi kalau bisa 2017 kenapa enggak,” katanya. Dikatakan dia keberadaan Pelabuhan Patimban akan sangat mendukung terciptanya konektivitas transportasi di Jabar bersama infrastruktur perhubungan lainnya seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kabupaten Majalengka atau jalur kereta api. Lebih lanjut ia mengatakan konektivitas transportasi juga akan terhubung dengan kawasan Industri sehingga membuat ongkos produksi dan distribusi yang dikeluarkan para pelaku usaha menjadi lebih murah. “Untuk kami yang penting jika pelabuhan terbangun di sini, maka transaksinya masuk ke Jabar,” kata dia.