BAPPEDA JABAR - Aher: Objek Wisata Jabar Tak Kalah dengan Bali
Aher: Objek Wisata Jabar Tak Kalah dengan Bali
14 March 2016 16:45

Inilah, Bandung – Objek wisata yang ada di Jawa Barat ternyata tidak kalah menariknya dengan Bali. Beberapa objek wisata yang ada di Jawa Barat kini sudah mulai dilirik oleh wisatawan domestik ataupun luar negeri.

Salah satu objek wisata yang kini mulai diunggulkan oleh Jawa Barat adalah Geopark Ciletuh. Geopark yang terletak di Kabupaten Sukabumi itu kini sudah dinobatkan sebagai geopark nasional.

Guna mengembangkan industri wisata dan budaya Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan belajar ke Bali. Pria yang akrab disapa Aher ini menyebut industri budaya terjadi ketika pelaku yang berkreasi dan mencipta memperoleh apresiasi memadai yang bisa menjadi sumber penghidupannya.

“Jadi dengan belajar ke Bali dan simultan ada perbaikan infrastruktur, mudah-mudahan Jabar bisa makin dikenal,” ujar Aher saat berkunjung ke Bali, Minggu (13/3/2016).

Dia menuturkan, jika orang ingin melihat dan membayar pertunjukan budaya, di situ telah tumbuh industri. “Dengan posisi demikian, maka budaya pun terpelihara,” katanya.

Aher mengatakan, budaya di Jawa Barat belum bisa menciptakan timbal balik ekonomis semacam itu, sehingga daya tariknya belum sekuat budaya Bali.

“Banyak hal yang bisa kami pelajari dari pariwisata Bali. Selain pengelolaan industri, kami lihat infrastruktur wisatanya memadai karena diuntungkan geografis objek wisata yang berdekatan,” katanya.

Pantai di Bali, kata dia, berdekatan satu sama lainnya sementara akses transportasi sudah demikian lancar, baik dari dalam atau pun luar negeri. Bandara internasional sudah ada, sehingga semua rute penerbangan dari dalam dan luar negeri telah tersambung.

“Jawa Barat baru punya bandara internasional yang memadai paling cepat akhir 2017 atau awal 2018. Jadi sekalipun pantai-pantai di Jabar Selatan tak kalah bagus dari Bali, aksesnya yang belum bagus sehingga kunjungan wisatawan asing belum optimal,” katanya.

Aher menambahkan, kontur jalan di dekat pantai Jabar selatan pun sangat menantang. Terdapat belokan hingga 180 derajat, jalan berkelok-kelok, tanjakan berbukit, dan banyak lagi.

“Tapi sarana jalan utama sepanjang Jabar selatan itu sudah kami perbaiki. Sepanjang 430 km jalan di Jabar selatan sudah kami bangun dengan kemantapan jalan sangat baik pada 2015 lalu,” katanya, seraya mengatakan kelayakan jalan kawasan tersebut terpanjang di Pulau Jawa.

Padahal, kata Aher, pada 2008, kelayakan jalan di kawasan selatan Pulau Jawa terpanjang oleh Jawa Timur, disusul Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.

Aher berharap situasi tersebut bisa mendorong peningkatan kunjungan wisatawan. Dia mencontohkan, perjalanan dari Bandung ke Pangandaran menyita waktu di perjalanan, sehingga menguras energi wisatawan.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022