Bisnis.com, Bandung.- Program Citarum Bestari akan kembali didorong Pemprov Jawa Barat meski dua tahun bergulir kemajuan program ini dipertanyakan. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan semalam pihaknya terpikir membahas kembali program ini. Program Citarum Bestari ini untuk mengubah kegagalan pasar terhadap air bersih atau air banyak namun tidak ada air bersih atau bisa dimanfaatkan oleh manusia. “Kalau program pembangunan ribuan gedung sekolah baru, bandara, tol, itu disebut program unggulan. Maka Citarum Bestari itu program super unggulan, super prioritas,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (10/3/2016). Pihaknya hingga saat ini terus melalukan evaluasi terhadap Program Citarum Bestari karena bisa menjernihkan separuh air di sungai tersebut maka dampak yang besar akan dirasakan oleh alam dan umat manusia. “Kalau kita berhasil membeningkan separuh saja air di Sungai Citarum, maka ini keberhasilan dunia. Karena 25 juta manusia langsung dan tidak langsung terpengaruh oleh Citarum ini,” kata dia. Menurutnya ke depan akan dicanangkan dengan stakeholder dan masyarakat sekitar untuk mencanangkan gerakan tidak boleh membuang apapun ke Sungai Citarum. “Kita ingin ada komitmen, agar ke depan itu jangan buang apapun ke sungainya. Baik itu warga atau untuk perusahaan sekitar Citarum,” katanya. Ketika ditanyakan apakah diperlukan aturan seperti peraturan gubernur (pergub) untuk memperkuat komitmen larangan membuang apapun ke Sungai Citarum, Aher menuturkan tidak perlu. “Enggakperlu lah, saya malah berpikir kalau dipergubkan itu malah nanti menjadi pergub ompong. Pergubnya ada tapi tidak ditaati,” katanya.