Bandung, Antarajabar.com.- Api PON XIX/2016 Jawa Barat selain akan diarak menggunakan obor juga akan disulut pada “lentera” PON XIX/2016 yang didesain khusus untuk rangkaian khusus upacara perhelatan olahraga nasional empat tahunan itu. “Selain akan disulut di obor, api PON XIX/2016 Jabar juga akan dinyalakan pata lentera yang juga akan diarak berkeliling 27 kabupaten/kota di Jabar,” kata Koordinator Penyutradaraan Upacara PON XIX/2016 Jabar Aat Suratin di Bandung, Kamis. Ia menyebutkan, kehadian lentera PON tersebut merupakan hal unik dan berbeda dengan PON-PON sebelumnya. Menurut dia hal itu terkait dengan filosofi lentera yang memiliki makna tersendiri bagi warga Jabar. “Api pada obor bisa padam, namun api di lentera tidak boleh padam harus terus menerangi,” kata Aat. Pembuatan lentera itu juga akan dilakukan oleh pembuat lentera yang juga legendaris di Jawa Barat. Namun tidak disebutkan di mana dan siapa nama pembuat lentera untuk perhelatan bertema besar “Berjaya di Tanah Legenda” itu. Selain itu kalderon Api PON XIX/2016 yang akan ditempatkan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung juga akan didesain khusus oleh perancang legendaris dan rencananya bahannya akan ditempa oleh 27 ahli besi atau pandai di 27 kabupaten/kota di Jabar. Prosesi pengambilan Api PON XIX/2016 Jabar rencananya akan diambil dari sumber api abadi di Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu. Api PON XIX/2016 yang rencananya akan diambil langsung oleh Ketua Umum Panitia Besar PON XIX/2016 yang juga Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan itu selanjutnya akan disulutkan pada obor dan lentera yang kemudian akan diarak melintasi kabupaten/kota di Jabar. Di setiap kabupaten/kota, nantinya akan ditempatkan sebuah obor dan lentera yang tetap menyala selama penyelenggaraan PON XIX/2016. “Melalui kegiatan itu, kami akan menggelorakan semangat dan semarak PON XIX/2016 Jabar, sehingga gairahnya meresap hingga ke seluruh lapisan masyarakat di Jawa Barat,” kata Aat yang juga anggota perhimpunan pendaki gunung Wanadri Bandung itu menambahkan.