BAPPEDA JABAR - Meski Sudah MEA, Pengusaha Diminta Prioritaskan Tenaga Lokal
Meski Sudah MEA, Pengusaha Diminta Prioritaskan Tenaga Lokal
03 March 2016 15:56

Bisnis.com, Cimahi.Para pelaku usaha yang ada di Kota Cimahi didorong senantiasa menggunakan jasa tenaga kerja lokal ketimbang asing. Terlebih selama setahun terakhir jumlah pekerja asing di Cimahi meningkat.

Assisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Cimahi Benny Bachtiar mengatakan, harus diakui kualitas tenaga kerja lokal masih renah. Oleh karena itu, dirinya menganggap sebenarnya Indonesia belum siap memasuki pasar tunggal tersebut.

Kemampuan tenaga asing lebih unggul dibandingkan dengan tenaga kerja lokal. Dengan begitu, perusahaan akan lebih mempertimbangkan siapa yang lebih berkualitas, itu yang akan dipertahankan.

“Tingkat produkifitas pekerja di Cimahi sangat rendah, satu mesin dikerjakan oleh 6 orang,” katanya, kepada wartawan, Rabu (2/3/2016).

Disamping itu, negara tetangga seperti Vietnam sudah mempersiapkan diri untuk mengirimkan tenaga kerja profesionalnya ke negara lain jauh sebelum MEA dilaksanakan.

Dengan situasi yang dianggap tidak ramah bagi pekerja lokal itu, pemerintah selalu dituding lebih pro terhadap perusahaan. Padahal, pihaknya selalu berusaha menggandeng pengusaha untuk menggunakan tenaga kerja lokal.

Menurutnya, pemda tidak bisa menolak masuknya TKA. Terlebih serbuan pekerja impor mulai ramai sejak satu tahun belakangan. Terlebih pada tahun ini Indonesia menyepakati MEA yang merupakan sistem perdagangan bebas antar negara-negara di Asia Tenggara. Indonesia serta sembilan negara anggota ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian tentang MEA tersebut.

Denga demikian, serbuan tenaga asing pun akan semakin sulit dikendalikan. Maka, persaingan antara tenaga asing dengan tenaga kerja lokalpun tak bisa terhindarkan lagi.

“Dengan masuknya tenaga kerja asing, kan berdampak secara sosial kepada pengusaha lokal,” ujarnya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022