BAPPEDA JABAR - Jabar Siap Gelorakan Baca Alquran
Jabar Siap Gelorakan Baca Alquran
29 February 2016 00:54

Inilah, Bandung.- Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen menggelorakan gerakan membaca dan menghafal Alquran untuk anak-anak sekolah. Bahkan, cara tersebut akan efektif ketika SMA/SMK diambil alih oleh Pemprov Jawa Barat pada 2017 mendatang.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan, pada Januari 2017 mendatang yang bertepatan dengan momentum alih kelola SMA/SMK, Pemprov Jawa Barat akan membuat aturan baru untuk mendukung gerakan membaca dan menghapal Alquran di lingkungan sekolah.

“Mudah-mudahan kita bisa terus menggebyarkan gerakan baca Alquran ini. Saya ingin terus menggebyarkan gerakan ini di seluruh kabupaten dan kota,” tutur Heryawan dalam acara penyerahan Wakaf Syamil Quran dan peluncuran Liqo Tahfidz Quran se-Kota Bandung di Sekolah Bintang Madani, Bandung, Minggu (28/2/2016).

Menurut dia, pengelolaan SMA dan SMK oleh provinsi merupakan amanah baru. Menurut pria yang akrab disapa Aher ini, Jabar memiliki siswa SMA/SMK sebanyak 2,1 juta jiwa.

“Kita akan buat aturan baru, aturannya sederhana yaitu setengah jam menjelang jam pertama (belajar) dilaksanakan, murid-murid sudah ada di kelas. Kemudian lewat media audio visual dikendalikan dari central di Kota Bandung akan ada bimbingan membaca sekaligus menghapal Alquran,” papar Aher.

Aher menambahkan, untuk melengkapi wawasan para murid mengenai ayat Alquran yang dibacanya, akan dilaksanakan pula pembekalan dalam bentuk ceramah. Diharapkan dengan pembekalan tersebut, para siswa akan mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai makna yang terkandung dalam Alquran.

“Pada dasarnya kita sebagai warga negara membutuhkan dua hal saja. Hal yang pertama adalah komitmen masyarakat kita, termasuk para pelajar kita dengan aqidah agamanya, dalam konteks Aqidah Islam yang sangat kuat. Dan yang kedua, dengan aqidah tersebut agama dipahami dengan baik dan benar, agama yang moderat, pemahaman yang jelas. Insya Allah kalau pemahamannya jelas, lengkap, dan utuh, akan jauh dari sikap radikalisme, apalagi terorisme,” jelas Aher.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022