Bandung, Sindo.–Enam pasangan kepala daerah terpilih hasilpemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Desember 2015 lalu, akan dilantik di Gedung Merdeka, Kota Bandung, hari ini.

Adapun enam calon kepala daerah yang akan dilantik yaitu, Dadang Nasser­­- Gun Gun Gunawan – (Bupatai – Wakil Bupati Kabupaten Bandung); Anah Sophanah – Supendi (Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Indramayu); Marwan Hamami – Adjo Sardjoni (Bupati- Wakil Bupati Sukabumi); Cellica Nurchadiana – Ahmad Zamakhsyari( Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Karawang); Idris Abdul Somad – Priadi Supriatna (Wali Kota Depok – Wakil Wali Kota Depok); dan Jeje Wiradinata – Adang Hadari (Bupati – Wakil Bupati Pangandaran).

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta enam pasangan calon kepala daerah terpilih dapat bekerja keras dan menjalankan pembangunan sesuai janji Kampanyenya. “Saya juga mendorong semua daerah dapat WTP (wajar tanpa pengecualian) dan LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah), seiring sejalan dalam laporan keuangan,” ujar gubernur yang akrab disapa Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin.

Dia menilai, setiap daerah harus perupaya meraih WTP sebagai bentuk pertanggungjawaban dari anggaran yang dikeluarkan, namun penilaian LAKIP-nya juga harus baik karena sebagai tolok keberhasilan dari kinerja instansi pemerintahan.

“Harus ada singkron antara laporan keuangan dan kinerjanya. Paling tidak, nilainya BB itu kan A-. Kalau yang bagus, A,” katanya.

Menurut Aher, baik kepala daerah yang baru terpilih maupun kembali terpilih, keduanya sudah mendapat amanah secara langsung dari masyarakat. Semua, sudah mempercayakan mereka sebagai pemimpin di daerahnya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas, Protokol, dan Umum Setda Provinsi Jawa Barat Rudy Gandakusumah mengatakan, anggaran untuk pelantikan enam calon kepala daerah terpilih tidak lebih dari Rp300 juta. Salah satunya, akan digunakan untuk konsumsi tamu undangan yang hadir.

Selama acara, kata dia, jalan yang akan ditutup salah satunya adalah Jalan Asia Afrika. Sedangkan ruas jalan lain di sekitar Gedung Merdeka, akan dilakukan bukan tutup sesuai kebutuhan. “Acaranya, dari pukul 7.30 WIB. Diperkirakan selesai pukul 11.00 WIB agar tah mengganggu masyarakat,” katanya.

Dia mengklaim pengamanan acara terlibat ketat karena melibatkan 3.000 personel dari kepolisian dan TNI.