BAPPEDA JABAR - Suku Cadang Kereta Cepat Bisa dari Dalam Negeri
Suku Cadang Kereta Cepat Bisa dari Dalam Negeri
11 February 2016 22:46

Jakarta, (PRLM).- Industri Komponen Kereta Api dalam? negeri meminta pemerintah agar dilibatkan dalam proyek kereta api cepat Bandung-Jakarta. Jika dikerjakan dengan optimal, maka 40% komponen kereta api cepat bisa dipenuhi dari produk dalam negeri..

“Untuk kereta api konvensional kami bisa mengerjakan lebih dari 60 persen komponennya. Namun ?untuk kereta api cepat karena merupakan teknologi baru, kami optimis bisa mengerjakan 40 persen komponennya,”ujar Ketua Umum Asosiasi Industri Penunjang Perkeretaapian Indonesia, Tony Budi Santoso. Dia menyatakan keoptimistisannya itu usai Peluncuran Asosiasi Industri Penunjang Perkeretaapian Indonesia di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (10/2/2015).

Dia mengatakan, beberapa komponen kereta api sudah bisa diproduksi kereta api cepat seperti ?sasis, gerbong, dan kursi. Komponen yang belum bisa diproduksi di Indonesia adalah mesinnya. “Untuk tahun depan kebutuhan kita tingkatkan kapasitas untuk produksi roda. Saat ini roda masih impor semua padahal setiap tahun ada kerusakan,” ujarnya.

Tony mengatakan, industri dalam negeri sudah memiliki kapasitas yang cukup untuk berkontribusi dalam proyek kereta api cepat. “Kita mampu kok, bahkan untuk wilayah ASEAN kita punya kontribusi yang sangat besar,” ujarnya.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika pada Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, mengatakan dirinya meminta agar asosiasi menyusun peta jalan (roadmap) komponen-komponen yang bisa diproduksi dalam negeri. “Kita kaji kembali karena mampu memproduksi belum tentu bisa memenuhi kapasitasnya. Misalnya bisa memproduksi kursi, tapi apakah bisa dalam waktu tertentu memenuhi jumlah yang dibutuhkan,” kata dia.

Putu menambahkan, pemerintah mendorong agar industri komponen kereta api dalam negeri bisa berkontribusi dalam proyek kereta api baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. ?”Kami berharap bisa semaksimal mungkin sehingga kandungan lokal dalam proyek kereta api bisa tinggi,”kata dia.

Dia menambahkan, kereta api merupakan salah satu tulang punggung transportasi massal masa depan di Indonesia. Moda tersebut diharapkan menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi nasional. “Kereta api menjadi fokus utama pemerintahan saat ini. Kita lihat sudah mulai dibangun infrastrukturnya seperti rel ganda di Jawa, trans sumatera, trans sulawesi, trans kalimantan, bahkan untuk trans papua sedang dikaji kelayakannya oleh Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Proyek kereta api tersebut juga masih berkembang di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung. Proyek kereta api yang dikembangkan misalnya Kereta Rel Listrik, Light Rapid Transit, Mass Rapid Transit.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022