Inilah, Bandung.- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jabar telah melakukan penyelesaian masalah banjir di Indramayu. Bencana banjir tersebut terjadi akibat tanggul jebol.

Kepala Dinas PSDA Jabar Eddy Nasution mengatakan banjir di Indramayu merendam 250 rumah warga di Desa Lamarantarung, Waledan. Akibat kejadian ini, sebanyak 300 kepala keluarga terpaksa mengungsi.

Tanggul jebol sampai 25 meter akibat luapan sungai Cimanuk sehingga menimbulkan banjir setinggi lutut orang dewasa, ujarnya di Gedung Sate, Rabu (10/2/2016).

Pihaknya telah memperbaiki tanggul yang jebol di lokasi tersebut. Namun demi keselamatan, sebagian warga tertahan di pengungsian, karena ada sebagian rumah masih yang tergenang sisa banjir.

Untuk mengatasi masalah banjir ini, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BPBD Indramayu terkait penyiapan tenda pengungsian.

Malam saat kejadian, tanggul jebol yang jebol sudah langsung ditutup, dikirim juga excavator untuk antisipasi awal, katanya.

Selain di Indramayu, PSDA juga kini memantau potensi banjir di daerah lain seperti di Kabupaten Bandung dan Karawang. Hal ini karena curah hujan masih tetap tinggi.

Karawang ada potensi tanggul, karena itu kami terus memantau, pungkasnya.