Inilah, Mkkah.- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersafari menemui para ulama besar dan pimpinan lembaga dakwah di Arab Saudi selepas umrah. Selain mempromosikan Jabar, kedatangan pria yang akrab disapa Aher ini guna mengajak mereka memajukan pendidikan di Jawa Barat.

Ulama yang ditemui antara lain Imam Masjidil Haram Syeikh Faisal Jamil Ghazzawi, Pimpinan Rabithah ‘Alam Islami Syeikh Khalid Al Hamudi, serta para pimpinan lembaga dakwah di Arab Saudi.

Berdasarkan laporan Bayu Umbara, ajudan Aher yang bertugas, pertemuan dengan Syeikh Faisal Jamil Ghazzawi dan Syeikh Khalid Al Hamudi dilangsungkan di Qu’atu Diyala (Gedung Pertemuan Diyala), Distrik Rushaifah, Mekkah, pada Senin (1/2/2016) malam pukul 21.00 waktu setempat.

Selain para ulama, dalam kesempatan itu juga hadir sejumlah pengusaha dan pegiat sosial di kota suci tersebut. Aher menyatakan kegembiraannya bisa bertemu dengan mereka.

“Saya merasa gembira bisa silaturahmi dengan syeikh dan mubaligh di Arab Saudi. Ini adalah keberkahan dari perjalanan umrah kali ini,” tutur Aher dalam rilis yang terima INILAH, Kamis (4/2/2016).

Menurut Aher, pertemuan tersebut merupakan persahabatan antara Jabar dan Mekkah. Persahabatan dalam memaksimalkan kebajikan dan melipatgandakan manfaat secara luas bagi masyarakat.

Aher kemudian menceritakan mempromosikan Jawa Barat, yang mana pemerintahan berdiri guna melipatgandakan kebajikan, terutama dalam membangun generasi terdidik.

“Karena bila generasi tidak terdidik, itu dekat dengan kemiskinan, keterbelakangan, dan kerawanan akidah. Sehingga program pendidikan terus digaungkan di Jawa Barat. Tapi ruang kebajikan ini masih terbuka, karenanya saya undang saudara-saudara di Arab Saudi turut serta memajukan pembangunan pendidikan di Jawa Barat,” katanya.

Aher kemudian menyampaikan apresiasinya kepada kedua syeikh, merasa terharu dengan kiprah ulama Arab Saudi yang terus menyiarkan dakwah ke berbagai belahan di dunia.

Selanjutnya, pada Selasa (2/2/2016), Aher diundang secara khusus ke Museum Assalamualaika ya Ayyuhannabi. Museum yang belum dibuka untuk umum ini memperkenalkan Nabi Muhammad SAW lebih dekat, mulai dari risalahnya, ajarannya, kepribadian, hingga gambaran lingkungan rumah Nabi saat itu.

Aher kemudian melanjutkan pertemuan dengan para Maktab Dakwah, yakni organisasi yang terdiri dari pimpinan lembaga dakwah di Mekkah. Masih tentang Jawa Barat, Aher kemudian menceritakan lagi pengalamannya dalam melaksanakan pemerintahan di Jawa Barat.

Di tempat yang sama, Aher juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan mahasiswa Indonesia yang kuliah di sana, kebanyakan berasal dari Jawa Barat.

“Bapak Gubernur mengarahkan para mahasiswa untuk terus bekerja keras, dan menyatakan Pemprov siap memfasilitasi mahasiswa untuk sekolah ke tingkat lebih tinggi dengan pemberian rekomendasi langsung gubernur kepada otoritas terkait di Arab Saudi,” pungkas Bayu Umbara.