Ngamprah, (PRLM).- Jalan nasional yang menghubungkan wilayah Padalarang-Cianjur diperkirakan bakal ditutup seiring dengan rencana pembangunan jembatan permanen di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada April mendatang. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat kebingungan mencari jalan alternatif untuk mengalihkan arus lalu lintas selama pembangunan jembatan nanti.

“Saat pembangunan jembatan, tentu jalan harus ditutup total. Nah, kami sedang mencari jalan alternatifnya. Untuk itu, akan kami tinjau ke lokasi hari ini (Senin),” kata Bupati Bandung Barat Abubakar di Ngamprah, Senin (18/1/2016).

Pembangunan jembatan permanen tersebut rencananya dilakukan di Jalan Raya Padalarang-Cianjur, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat. Di lokasi itu, saat ini terpasang jembatan bailey akibat jembatan sebelumnya ambles.

Jalan alternatif, menurut Abubakar, sebenarnya bisa melalui jalur Sarimukti-Cipeundeuy-Cikalongwetan-Padalarang untuk kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung ataupun sebaliknya. Namun jalur tersebut tidak bisa menampung kendaraan dengan volume tinggi.

“Selain memang jalurnya terlalu melambung (jauh), beberapa ruas jalan seperti di Sarimukti dan Cipeundeuy kapasitasnya tidak cukup, sebab itu jalan kabupaten. Jadi, kami harus mencari jalan alternatif lain,” tuturnya.

Dalam kondisi normal pada akhir pekan, lanjut dia, jalur tersebut pun sering kali macet. Jika ada proyek pembangunan jembatan, jalur tersebut diperkirakan akan lumpuh total. “Apalagi, nanti menghadapi libur Lebaran. Volume kendaraan sudah pasti akan memuncak,” katanya.

Saat pembangunan jembatan bailey beberapa waktu lalu, arus lalu lintas di jalur tersebut lumpuh dari pagi hingga sore hari.Kemacetan sempat menyergap jalur tersebut hingga 8 km dari arah Padalarang menuju Cipatat dan sebaliknya.