MAJALENGKA,(PRLM).- Kegaitan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) akan bangun jalan desa sepanjang kurang lebih 2,7 km dengan lebar 2,5 m yang menghubungkan Desa Lengkong Wetan dengan Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Kondisi jalan antara kedua desa tersebut berkelok, mendaki dan turun yang turunanya cukup tajam, di beberapa titik belokannya cukup menukik, sehingga pengguna jalan yang membawa kendaraan harus ekstra hati-hati terlebih bila harus berpapasan dengan kendaraan lain. Di bagian kiri dan kanan jalan hutanan lebat serta sebagian jurang meski selintas tidak begitu nampak karena tertutup pepohonan dan alang-alang. Mendekati pintu masuk Desa Padaherang areal pertanian yang cukup subur, meski kemarau petani masih menanam padi karena airnya yang masih sangat melimpah dari aliran sungai. Menurut keterangan Dandim 0617 Majalengka Let Kol Inf Priandy Budi Purnawan pembangunan ruas jalan tersebut dianggap prioritas selain karena kondisi jalan yang rusak, juga lalulintas harian ke wilayah tersebut cukup tinggi karena dianggap jalur ekonomi, di samping itu dikedua desa tersebut ada sejumlah lokasi wisata alam berupa curug (air terjun) dan Bumi Perkemahan Situ Pancar yang kerap dipergunakan siswa untuk pramuka dan berkemah di sana. Masyarakat biasa mengangkut hasil bumi unggulan desa seperti melinjo, nangka, pisang, durian serta hasil bumi lainnya. Selama ini karena kondisi jalan rusak maka berdampak pada ongkos angkutan yang tinggi, dengan kondisi jalan yang bagus diharapkan roda perekonomian masyarakat akan semakin lancar, kunjungan wisata kesanapun akan semakin banyak, ungkap Dandim. Pembangunan jalan tersebut dijelaskan Dandim, akan melibatkan sekitar 120 personil TNI dibantu masyarakat desa sebanyak 80 orang yang target penggerjaaanya diharapkan bsia selesai selama 27 hari. Untuk masyarakat akan dibagi menajdi dua sip, dengan sip pertama mulai bekerja sekitar pukul 7.00 WIB hingga pukul 12.00 siang, setelah itu sip siang yang akan bekerja hingga pukul 16.00 WIB. Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan jalan ini sekaligus untuk lebih mendekatkan hubungan TNI dengan masyarakat serta diharapkan masyarakat akan merasa lebih memiliki jalan yang telah dibangunya tersebut, sehingga ke depan masyarakat bisa memelihara jalan dengan baik. Pemeliharaan jalan akan sangat berpengaruh terhadap usia jalan, misalnya saja ketika musim penghujan datang mereka dihimbau untuk membuat parit jalan agar air tidak menggerus jalan aspal, karena bila itu dibiarkan jalan akan cepat rusak, ujar Priandy. Selain membangun jalan desa, TMMD juga akan membangun tiga rumah tidak layak huni milik warga Desa Padaherang serta membangun musala yang kondisinya sudah rusak, sementara musala tersebut banyak dipergunakan masyarakat untuk kegiatan mengaji anak-anak dan dewasa. Rumah yang akan kami bangun adalah tidak sekedar rumah tapi rumah yang sehat yang memperhatikan pentilasi udara, disertiap ruangan dan kokoh, meski harganya murah, kata Dandim.