Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memperbanyak peternakan domba ketimbang sapi. Pasalnya, masyarakat Jawa barat lebih lihai merawat domba daripada sapi.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengaku akan terus meningkatkan peternakan di Jawa Barat. Sehingga Jabar tidak perlu lagi mengimpor hasil peternakan, baik dari luar provinsi ataupun luar negeri.

“Kalau domba insya Allah bisa awet di Jabar. Kita akan memperbanyak peternakan domba di masyarakat,” tutur Heryawan kepada wartawan, Selasa (10/3/2015).

Dia mengatakan, warga Jabar lebih memilih beternak domba, kambing, dan ayam daripada sapi. Pria yang akrab disapa Aher pun tidak memaksakan warga untuk bertenak sapi.

“Di situ saja yang sudah bisa. Jangan dipaksakan di sapi,” tutur Aher.

Pemprov Jabar juga berencana memberikan pelatihan kepada para peternak untuk meningkatkan produksi peternakan yang selama ini belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kepala Dinas Peternakan Jabar Dodi Firman Nugraha menyatakan, setiap tahun pihaknya menargetkan memberikan pelatihan kepada sekitar 400 peternak di Jawa Barat. Dengan pelatihan tersebut, para peternak di Jabar mempunyai keahlian untuk meningkatkan produksi ternaknya.

“Kita sudah lakukan pelatihan di aspek hilirnya terhadap peternak. Memang kita belum memberikan dampak stimulus terhadap pencetakan lapangan kerja baru,” kata dia.

Dengan pelatihan tersebut, Dodi berharap para peternak bisa menurunkan ilmunya kepada orang lain. Sehingga ilmu tersebut bermanfaat membuka peluang usaha baru serta menambah produksi peternakan di Jawa Barat.

“Istilahnya kita terapkan MLM (Multi Level Marketing). Kita berikan pelatihan kepada para peternak yang sudah berjalan, nanti dia yang akan menyebarluaskan apa yang sudah dilatih oleh kita,” ucap dia.

Saat ini pihaknya tidak bisa memberikan bantuan secara langsung lantaran dana bantuan hibah ditunda terlebih dahulu berdasarkan aturan dari pemerintah pusat.

“Kita lakukan pelatihan, peternak yang ikut pelatihan itu akan menjadi kontak person andalan,” ucap dia.

Selama ini pelatihan bagi para peternak dilakukan di balai Pelatihan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. “Di sana para peternak bisa belajar langsung ilmunya di tempat pengolahan. Ya semacam studi banding,” kata Dodi seraya menargetkan pelatihan hingga 2.000 peternak sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru.