BANDUNG, BAPPEDA JABAR — Infografis kini telah berkembang pesat dan menjadi trend tersendiri dalam penyampaian informasi. Seringkali penyampaian melalui info grafis lebih mudah dimengerti karena mengkombinasikan antara informasi dari ranah berita atau informasi melalui bentuk visual yang menarik.

Penggunaan infografis akan sangat dekat dengan ASN, contohnya penggunaan infografis pada setiap paparan dalam kegiatan rapat. Menyadari pentingnya infografis, Bappeda Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Pelatihan Info Grafis yang bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat di Ruang Soehoed Warnaen pada Selasa (30/10).

Pelatihan ini diawali dengan penjelasan mengenai infografis, macam-macam infografis, dan aplikasi yang digunakan untuk menghasilkan infografis. Penyampaian materi infografis tahap dasar disampaikan oleh Hendi Somantri. Setelah itu, Diskominfo Provinsi Jawa Barat memberikan praktek langsung cara menghasilkan Infografis dari software Coreldraw yang dipandu oleh Luthfi Tejamukti.

“Pemilihan warna harus sesuai dalam pembuatan infografis. Untuk font maksimal menggunakan tiga macam font dalam satu desain grafis, dengan font yang mudah dibaca”ungkap Luthfi.

Infografis harus informatif tetapi menarik. Seringkali dalam proses pembuatan, diperlukan kecepatan waktu. Sehingga untuk memudahkan dapat dibantu dengan website freepik.com, disana sudah tersedia berbagai aset hingga logo dengan format JPEG, PNG dll.

Terakhir, seluruh pegawai Bappeda Provinsi Jawa Barat praktek dengan membuat desain “Wokshop Jabatan Fungsional Se-Jawa Barat” yang dipandu oleh Hendi Somantri.

Setelah pelatihan selesai, Kepala Sub Bagian Umum Bappeda Jawa Barat, Drs.Wahyu Hendrawan, MM menutup dengan harapan nantinya bukan hanya Tim Humas yang dapat memahami infografis, tetapi seluruh pegawai Bappeda Jawa Barat dapat membuat desain atau infografis sendiri, untuk menunjang pekerjaannya.