DEPOK, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membantu anggaran untuk pembangunan infrastruktur Kota Depok. Diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum lama ini menyiapkan sejumlah program strategis untuk Kota Depok, salah satunya pembangunan creative center. “Siap bantu dong. Sistem pengucuran dana sedang kami cari, namun tidak menyalahi aturan yang ada. Perubahan anggaran sudah ada, ya yang memang khusus untuk Depok,” ucap Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, di Lapangan RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (27/9/2018). Uu mengatakan, akan memberikan solusi terkait kesulitan pemerintah Kota Depok dalam menyediakan lahan untuk pembangunan infrastruktur. “Seluruh daerah pasti memiliki keterbatasan, justru di sini Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus hadir untuk memberikan solusi. Artinya, kami siap hadir menjawab solusi, artinya memberikan perhatian anggaran, perhatian pemikiran terhadap Depok, ini harus ditingkatkan,” ucap Uu. “Kita akan membangun jalan dengan Kang Emil itu bukan hanya di ibu kota Provinsi Jawa Barat atau jalan milik kabupaten saja, tapi milik desa pun akan kami bangun untuk tingkatkan infrastruktur yang ada di Kota Depok,” ucap Uu. Uu menyadari pentingnya penambahan infrastruktur mengingat banyaknya jumlah penduduk yang ada di Kota Depok “Sangat penting dong, apalagi di Depok ada 2 juta lebih penduduknya, dibandingkan daerah yang lain,” tambahnya. Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris menyanggupi keinginan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membangun creative center dan alun-alun di Kota Depok, Jawa Barat. “Ya alhamdullilah kalau (itu) permintaan beliau, kami siapkan tanahnya. Namun, kami memang agak sedikit berat penyediaan lahannya,” ucap Idris, saat ditemui di Jalan Boulevard, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018). Idris mengatakan, creative center dapat dibangun di Depok sisi barat, seperti di Cinere, Sawangan, dan Bojongsari. Sebab, di daerah sana, harga tanah masih terjangkau. “Syukur-syukur Pak Gubernur enggak membantu pembangunannya saja, tetapi juga pembebasan lahannya,” ujar dia. (Cynthia Lova)