BAPPEDA JABAR - Rp 70 Miliar Untuk Sambungan Listrik Jabar Selatan
Rp 70 Miliar Untuk Sambungan Listrik Jabar Selatan
28 October 2014 02:04
Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat, memprioritaskan kawasan Jabar Selatan untuk membuat saluran listrik baru bagi para warga.
Di kawasan Jabar selatan, baru 70 persen warga yang mendapatkan pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Suwarman menuturkan, pada 2014 ini pihaknya menargektkan sambungan listrik untuk warga di pedesaan sebanyak 52.668 sambungan. Jumlah tersebut difokuskan di kawasan Jawa Barat bagian selatan.
“Sambungan itu dianggarkan dari APBD sekitar Rp70 miliar, Kita juga dibantu dari APBN Rp9 miliar dan masing-masing APBD kabupaten/kota,” tutur Suwarman di kantornya, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (27/10/2014).
Dia menilai, membangun sambungan listrik di wilayah Jabar Selatan itu sangat sulit. Terlebih disana topografinya masih sulit, kemudian penyebaran penduduknya masih terpencar-pencar.
“Jabar selatan juga terdata mempunyai potensi rawan longsor cukup tinggi,” kata dia.
Dia mengatakan, berbagai sumber dana untuk sambungan listrik ini sangat membantu percepatan pembangunan. Dia menargetkan sepanjang kepemimpinan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan hampir seluruhnya warga Jabar teraliri listrik.
“Kenapa kita fokuskan wilayah Jabar Selatan. Karena warga disana paling banyak tidak mendapatkan listrik. Saat ini baru 70 persen warga yang mendapatkan fasilitas aliran listrik,” kata dia.
Suwarman menuturkan, selain bersumber dari APBN dan APBD, perusahaan terkait melalui dana CSR nya turut membantu pembuatan saluran listrik. Dalam hal ini, lanjut Suwarman, sumber energinya tetap dari PLN.
“PLN tahun ini juga membuat 6000 sambungan listrik. Kan nanti semakin banyak target yang kita fasilitasi semakin mempercepat juga pembangunan di Jabar selatan,” kata dia.
Pihaknya juga akan mesuport beberapa wilayah di Jabar Selatan seperti, Cianjur, Garut, Sukabumi, Tasik, Ciamis dan Pangandaran agar seluruh wargannya menikmati fasilitas listrik.
Tak hanya itu, dia juga memberikan semangat agar APBD kabupaten/kota diperbanyak untuk membuat saluran listrik.
“Kita memberikan dukungan atau suport dari dana kabupaten yang mempunyai dana pendampingan. Seperti Purwakarta dan Bogor yang menganggarkan Rp8-9 miliar,” tutur dia.
Pihaknya akan menmanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk memberikan fasilitas listrik di daerah. Meskipun PLTS terbatas, Suwarman berharap bisa bergerak dengan maksimal.
“Itu kita berikan secara gratis hingga lampu menyala. Tapi, silahkan warga membeli lampunya karena kita tidak mengaggarkan untuk lampunya,” kata dia.
Penerima sambungan listrik baru ini diutamakan bagi warga kurang mampu serta lokasinya dekat dengan pembangkit listrik. Diharapkan, program sambungan listrik baru ini bisa meningkatkan kesejahteraan semua masyarakat di Jawa Barat.
“Tentunya dengan adanya listrik bidang pendidikan dengan kualitas belajar mengajar lebih efektif. Tingkat kesehatan pasti akan lebih baik kalau punya listrik, keamanan itu pasti yang terpenting serta untuk mendorong kegiatan ekonomi,” tutur dia.
Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022