JAKARTA, CNN INDONESIA — Presiden Joko Widodo berharap Bandara Kertajati menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Bandara ini rencananya akan mulai beroperasi pada Juni dan siap melayani arus mudik, serta keberangkatan haji jemaah asal Jawa Barat tahun ini. “Saya kira pengembangan di sekitar bandara, sebagai titik pertumbuhan ekonomi baru juga akan kelihatan,” ujar Jokowi saat meninjau Bandara Kertajati, Selasa (17/4), seperti dikutip dari Antara. Jokowi menjelaskan, pemerintah akan mengembangkan sentra-sentra ekonomi di sekitar bandara setelah Bandara Kertajati rampung dan mulai beroperasi. “Ya (itu) nanti tahapan kedua (membangun sentra ekonomi). ini merampungkan (Bandara Kertajati) dulu,” terang dia. Rencananya, nantinya akan dibangun Kertajati Aero City yang akan menjadi penopang perekonomian di wilayah sekitar Bandara Kertajati. Pembangunannya akan dibangun dalam empat tahap, yaitu zona industri dan pergudangan, zona pelayanan umum dan sosial, zona perkantoran, perdagangan, dan jasa, zona perumahan, zona ruang terbuka hijau, zona ruang terbuka biru, zona campuran, dan marga jalan. Guna menunjang akses menuju Bandara Kertajati, saat ini sedang dibangun ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Tol ini ditargetkan beroperasi pada 2019. Untuk sementara akses tol menuju Bandara Kertajati memanfaatkan tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Di sisi lain, Jokowi mengapresiasi pembangunan bandara yang menurutnya cepat. Pemancangan tiang pertama, bandara ini dilakukan pada Januari 2016. Saat ini, pembangunannya pun sudah mencapai sekitar 96 persen. Bandara tercatat memiliki landasan pacu sepanjang 2.500 meter dan diperkirakan memakan biaya pembangunan hingga Rp25,4 triliun. (Raisan Al Farisi)