Bandung detiknews – Kehadiran PNS di Pemprov Jabar di hari pertama kerja usai Libur Lebaran hari ini, Senin (4/8/2014) diklaim Gubernur 100 persen. Ia menyatakan, tak ada PNS yang membolos kecuali mereka yang memang mengambil cuti atau sakit. “Jadi yang tidak hadir karena kemalasan atau tidak ada alasan jelas, tidak ada. Semua yang tidak hadir itu karena cuti dan sakit. Berarti kita bisa hitung semua hadir,” ujar Heryawan usai sidak di Samsat Bandung Tengah, Jalan Wastukencana, Senin (4/8/2014). Namun Aher tak menyebut berapa banyak PNS yang cuti atau sakit hari ini. Soal cuti besar, menurutnya setiap PNS punya hak cuti yang tak bisa dihalangi. “Yang tidak hadir hari ini yaitu mereka yang sakit atau cuti besar. PNS kan juga punya hak cuti juga. Sering dimanfaatkan untuk memperpanjang cuti Lebaran,” katanya. Bagi mereka yang membolos, Aher menyatakan pasti ada sanksi yang diterima. “Kalau yang bolos, ada teguran, sanksi, hak tunjangan penghasilan di hari itu langsung dikurangi,” tuturnya. Absensi dikatakan Heryawan menjadi indikator kinerja yang akan mempengaruhi tunjangan yang diberikan. Hari ini Gubernur melakukan sidak ke sejumlah instansi. Di Gedung Sate, ada 920 PNS dari 1.038 PNS yang hadir. Di Dinas Perkebunan Jabar, hanya 3 orang yang absen yaitu hadir 75 dari 78 PNS. Lalu di Dinas Pertanian, dari 187 orang PNS, 3 tidak hadir, 2 diantaranya cuti dan 1 lainnya sakit karena kecelakaan. Serta di BKPMD, yang tidak masuk 2 orang karena cuti.