Apel pagi, Senin (10/7) dilaksanakan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, Jl. Ir. H. Djuanda Dago-Bandung. Amanat disampaikan oleh Sekretaris Bappeda Provinsi Jawa Barat Ir. Bambang Tirtoyuliono, M.M. “Agenda Bappeda sangat ketat, dalam bulan Juli ini ada beberapa agenda yang harus selesai,” ujarnya. Bambang menyebutkan untuk APBD 2018 mungkin di minggu-minggu ini sudah ada pembahasan dan Bappeda masuk di dalamnya, yaitu sudah merupakan domainnya TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah). Tapi, pengalaman sebelum-sebelumnya justru Bappeda yang bisa dikatakan lebih berat bebannya karena ketersediaan anggaran sangat berkaitan dengan dukungan perencanaan yang tertuang dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tersebut. “Kita harus menyiapkan dokumen RKPD perubahan 2017. Semestinya dokumen ini sudah harus selesai di minggu kemarin. Paling tidak hari ini draft RKPD sudah harus selesai,” tambahnya. Di minggu ketiga di bulan Juli mendatang, RKPD perubahan 2017 sudah harus tuntas dan sudah harus tersampaikan kepada dewan/DPRD. “Artinya hari ke hari waktu kita sangat ketat, belum lagi kegiatan kita di Bappeda harus diselesaikan,” pungkasnya. Berikut adalah agenda kegiatan Bappeda Provinsi Jawa Barat pada Senin (10/7): Desk Verifikasi Usulan DAK Reguler dan Penugasan Kab/Kota Sektor Jalan Th.2018 di R.S – Lt II Bappeda Jabar Implementasi Pengoperasian Aplikasi SIPKD untuk Penyusunan RKA-SKPD di R.S – Lt. III Bappeda Jabar Rapat Persiapan Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional di R.R – Malabar – Gedung Sate Tindaklanjut Proses Alih Status RS – Jampang Kulon Kab. Sukabumi menjadi RS. Provinsi Jawa Barat di R.R – Sanggabuana – Gedung Sate Pertemuan Kemitraan Kerjasama Pendidikan Kependudukan di Jawa Barat di Grand Hani Hotel – Bandung Menghadiri Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Pemda Prov. Jabar dengan Pemprov. DKI Jakarta tentang Pengambilan dan Pembagian Porsi Participating Interest 10%. (Humas Bappeda Jabar)