Bogor, Bappeda Jabar.- Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan, keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan. Hal ini guna menjaga dan melanjutkan hasil pembangunan yang dinilai baik. Juga dalam melakukan perbaikan dan membuat terobosan pada hal-hal yang dianggap belum optimal. Pelaksanaan Pramusrenbang Provinsi Jawa Barat tahun 2017 sesuai dengan peraturan daerah nomor 6 tahun 2009 tentang sistem perencanaan pembangunan daerah dijadikan forum awal persiapan Musrenbang Provinsi. Hal ini bertujuan untuk menajamkan dan mensinergikan usulan program dan kegiatan serta memperoleh masukan atas rancangan RKPD Provinsi Jawa Barat tahun 2015. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah I Provinsi Jawa Barat Dr. Ir Supriyatno, MM saat memberikan sambutan pada acara Pramusrenbang Wilayah I yang berlangsung di IPB Convention Centre Botani Square Jalan Pajajaran-Bogor, Jumat (18/3). Kegiatan pramusrenbang dilakukan melalui proses pembahasan yang terkoordinasi antara BKPP dengan seluruh Bappeda Kabupaten/Kota untuk menghasilkan kesepakatan antara pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD. Senada dengan Supriyatno, Iwa mengatakan, pelaksanaan Pramusrenbang Kewilayahan yang akan berlangsung mulai 18 Maret hingga 31 Maret 2016 ini dijadikan sebagai tahapan penting dalam penyusunan RKPD 2017. Keberhasilan pembangunan kewilayahan sangat terkait dengan kinerja setiap BKPP. Untuk itu dalam mewujudkan pembangunan dibutuhkan pelibatan multipihak., kata Iwa Karniwa saat membuka acara Berdasarkan hal tersebut, kebijakan pembangunan Jawa Barat tahun 2017 diarahkan pada empat prioritas dengan mengusung tema Memantapkan Pembangunan Menuju Kemandirian Masyarakat Jawa Barat. Keempat prioritas tersebut, yakni (1) penyelesaian target dan perwujudan janji gubernur dan indikator kinerja misi RPJMD, (2) meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan urusan wajib pelayanan dasar dan non pelayanan dasar, (3) mengoptimalkan pembangunan sektoral dan kewilayahan dengan mengutamakan kawasan perbatasan, dan (4) mengoptimalkan implementasi reformasi birokrasi. Guna mendukung keberhasilan pembangunan di Jawa Barat, saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus optimis membangun kesejahteraan secara menyeluruh dan berkeadilan. Juga mempersiapkan kualitas dan kompetisi sumber daya manusia sebagai modal dasar untuk maju dan berdaya saing tinggi. Dan menerapkan prinsip keseimbangan lingkungan dalam melaksanakan pembangunan fisik, ujarnya.(NR)