Antarajabar.com – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung menyampaikan proyek pembangunan irigasi Bendung Copong di Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru selesai sekitar 36 kilometer (km) dari total seluruhnya 120 km.
“Panjang irigasi Bendung Copong yang telah dibangun baru 36 kilometer,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung Muhammad Mazid kepada wartawan di Garut, Senin.

Ia menuturkan, proyek pembangunan saluran irigasi Bendung Copong masih terus berlangsung dengan target pemerintah seluruh jaringan irigasi dapat beroperasi 2019.

Irigasi yang baru selesai dibangun, kata dia, berada di wilayah Kecamatan Leuwigoong, Banyuresmi, Pangatikan, Wanaraja, Sukawening dan Kecamatan Cibatu.

“Irigasi itu dimulai setelah proyek fisik Bendung Copong di Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, selesai pada 2014,” katanya.

Sedangkan saluran irigasi yang sedang dilakukan pembangunan, kata dia, berada di wilayah Kecamatan Leles, Cibiuk, Kersamanah, Malangbong, dan sebagian Kecamatan Leuwigoong dan Cibatu.

“Panjang saluran irigasi yang tengah dibangun pemerintah sekitar 84 kilometer,” katanya.

Ia menambahkan, proyek irigasi itu telah menempuh proses sesuai aturan yang berlaku, termasuk mengedepankan aspek sosial dan lingkungan.

Mega proyek itu, kata dia, menggunakan anggaran dari APBN untuk pembangunan fisik Bendung Copong dan jaringannya mencapai Rp631 miliar.

“Bendung Copong ini untuk mengatasi masalah kekeringan di kawasan utara Garut,” katanya.