Mobil Jelajah Jabar Merencana kembali melakukan sosialisasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Online, Sabtu dan Minggu (24-25/10). Setelah Bandung dan Sukabumi, Kini giliran Tasik yang dikunjungi Si Mobil Hijau. Acara yang digagas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat ini merupakan kegiatan lanjutan dalam sosialisasi pembangunan Jabar untuk tahun 2025 mendatang. Kegiatan Jelajah Jabar Merencana pada hari pertama dilaksanakan di Lapangan Dadaha Kota Tasik. Kegiatan dilakukan bersamaan dengan Tasik Festival yang sudah dilaksanakan sejak 14 Oktober 2015. Hari berikutnya, smart car kembali hadir di Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan KHZ Mustofa Kota Tasikmalaya. Pada CFD kali ini, Ketua Bappeda Jawa Barat Prof. DR. Ir. Deny Juanda Puradimaja,. DEA. beserta jajarannya juga hadir. Selain itu, sebagai tuan rumah, Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman juga hadir dan turut menyambut antusiasme warganya yang juga ikut memberikan aspirasi pada Mobil Jelajah Jabar Merencana. Saya rasa kegiatan positif seperti ini harus ditingkatkan yah. Terutama untuk daerah-daerah yang sedang berkembang seperti Tasik dalam hal pembangunannya. Semoga kedepannya ada inovasi-inovasi terbaru lagi dari Bappeda Jabar. Ujar Walikota yang akrab disapa Budi itu. Mobil Jelajah Jabar Merencana merupakan kegiatan yang sudah berjalan di 3 kota besar di Jawa Barat sejauh ini. Sebelumya Si Mobil Hijau sudah menyambangi CFD Dago, Bandung dan Palabuhan Ratu, Sukabumi dalam Acara Festival hari Jadi kota Sukabumi ke-70 yang digelar pada Rabu (7/10) lalu. Tujuannya event ini yaitu meningkatkan partisipasi insan muda Jabar (khususnya di Metropolitan Bandung Raya) terhadap perencanaan pembangunan Jawa Barat baik untuk jangka pendek (Tahun 2016), jangka menengah (Tahun 2018) maupun jangka panjang (Tahun 2025). Selain itu, agar insan muda menjadi lebih mengenal, lebih paham, dan lebih aktif terhadap perencanaan pembangunan strategis di Jawa Barat dan selanjutnya dapat memberi- kan kontribusi melalui usulan kegiatan untuk mengatasi permasalahan pembangunan.