BANDUNG,(PR).- Gubernur Ahmad Heryawan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat mengejutkan para pejabat Esselon 2, 3, dan 4 Pemprov Jabar dengan tes urine yang dilakukan di rumah dinas gubernur, ‎ Gedung Negara Pakuan, Jalan Oto Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa, 10 Januari 2017 pagi.

Heryawan mengatakan, tes dilakukan pada pukul 06.30 WIB. Sebanyak 550 pejabat struktural Pemprov diperiksa urine secara mendadak tanpa diberitahukan sebelumnya. Diakui dia, gagasan tersebut hanya diketahui dia dan BNN.

“Tidak ada kebocoran. Saya yang pertama kali dites urine, kemudian dilanjut dengan 550 orang pejabat Esselon 2,3, dan 4,” kata dia yang ditemui di Pusdai, Selasa, 10 Januari 2017.

Menurut Heryawan tujuan dari penyelenggaraan tes urine dadakan tersebut, pihaknya ingin menghadirkan aparatur yang bersih alias bebas dari narkoba. Terlebih ini tahun baru, dengan para pejabat yang baru dilantik juga.

“Tahun baru, visi kuat, Negara bersih, kerja ikhlas dan tuntas. Hadirkan kinerja terbaik karena itu bagian penting. Kami deklarasikan kebersihan dari narkoba,” kata dia.

Kemudian terkait hasil tes, kata Heryawan, akan diketahui besok atau Rabu, 11 Januari 2017. Selanjutnya, tes akan diberlakukan bagi 1000-an pejabat struktural lainya yang belum dites.

“Saya sih pengennya semua pejabat dites, tapi karena kemampuan BNN 500-an dulu, jadi tes akan bertahap. Dan tentunya akan dadakan lagi,” ujarnya.

Selanjutnya, jika dalam hasil tes tersebut ada pejabat yang positif mengunakan narkoba, tentunya bakal ada sanksi yang akan dipertimbangkan. Namun demikian, Heryawan berharap hasilnya nanti, semua pejabat di lingkungan pemprov bersih dari narkoba.