Bisnis.com, BANDUNG—PT Kahatex dipastikan akan segera membongkar bangunan illegal yang menutup Sungai Cikijing di kawasan Rancaekek.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan PT Kahatex menyatakan siap membongkar bangunan pabriknya yang berada tepat di atas aliran Sungai Cikijing. Pernyataan ini diungkapkan dalam rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla membahas konservasi Citarum dan Cimanuk beberapa waktu lalu.

“Jadi pihak Kahatex menyepakati di depan Pak Wapres dan saya mendengarnya akan segera melakukan langkah menormalkan kembali sungai Cikijing yang masuk kawasan Kahatex sehingga bangunan di atasnya dibongkar,” katanya, Kamis (5/1/2017).

Sesuai dengan aturan perundang-undangan lingkungan tidak diperbolehkan bangunan atau jalan menutupi aliran sungai. Kecuali berupa jembatan yang berfungsi sebagai tempat penyebrangan. PT Kahatex membangun pabrik serta akses jalan di atas Sungai Cikijing. Hal ini bahkan membuat lebar sungai semakin mengecil.

“Di Cikijing akan ada pelebaran sungai dan Cikijing itu kan masuk kawasan pabrik Kahatex dan kemudian diatasnya ditutupi dengan jalan dan bangunan dengan beton,” ujarnya.

Aher menilai pernyataan PT Kahatex dapat menjadi jalan membuka program normalisasi sungai. Sehingga fungsi sungai akan kembali seperti fungsi awalnya.

Pihaknya menyambut baik janji PT Kahatex untuk memperbaiki kesalahan selama ini.”Itu disepakati di depan Pak Wapres bahwa pihak Kahatex bersedia membongkar. Menormalkan sungai. Bahkan melebarkan sekaligus,” ucapnya.