BAPPEDA JABAR - Pelatihan Public Speaking Pejabat Bappeda Provinsi Jawa Barat
Pelatihan Public Speaking Pejabat Bappeda Provinsi Jawa Barat
05 May 2015 13:23

Public Speaking dipahami sebagai berbicara di depan umum, seperti ceramah atau pidato dan presentasi. Public Speaking mencakup semua aktivitas berbicara (komunikasi lisan) di depan orang banyak, termasuk dalam rapat, membawakan acara, presentasi, diskusi, briefing.

Hari ini, Selasa  (05/05) bertempat diruang Sidang B, Bappeda Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar pelatihan Public Speaking. Pelatihan tersebut diikuti oleh 8 orang peserta, yakni Sekretaris Bappeda Provinsi Jabar Linda Al Amin, ST., MT, Kepala Bidang Ekonomi Ahmad Ade Hadeansyah, ST., M.Si, Kepala Bidang Pemerintahan Drs. Cepi Mahdi, M.Si, Kepala Bidang Sosial Budaya DR. Imam Solihin, MA, Kepala Bidang Pendanaan Pembangunan Ir. Yuke Mauliani S, M.Si, Kepala Pusdalisbang H.E. Agus Ismail, S.Sos., M.Pd, Kepala Biadang Penelitian, Pengendalian dan Evaluasi Drs. Heri Yuli, MM dan Kepala Bidang Fisik Slamet Mulyanto S, ST.,MT.

Peserta dalam pelatihan tersebut dilatih agar lebih piawai ketika berbicara di depan umum. Satu persatu maju ke depan untuk mempraktekan gerakan-gerakan yang dicontohkan oleh narasumber.

Menurut narasumber “Aes William Wagen”, pada umumnya, seseorang yang belum biasa berbicara didepan orang banyak akan gugup, gemetar, berkeringat dingin, gagap, tegang, sakit perut (mulas), salah tingkah, demam panggung yang biasa kita sebut “cemas” tuturnya.

Untuk piawai dalam Public Speaking, hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah : tutur kata dan bahasa tubuh. Selanjutnya, Apa yang hendak disampaikan? Lalu apa pesan kuncinya? Semua itu harus jelas dan konsisten dari awal sampai akhir. Lalu sampaikan dengan cara yang mudah dan singkat. Pembicara harus menguasai materi dengan baik. Jika pembicara menguasai materi dengan baik, ia bisa membawakan materi itu dengan singkat dan jelas.

Selanjutnya adalah soal bahasa. Penggunaan bahasa sehari-hari akan lebih mudah diterima oleh audiens. pesan kunci juga akan lebih mudah diterima. Hindari penggunaan istilah teknis dan statistic yang tak dimengerti kebanyakan audiens. gunakan bahasa yang mudah dimengerti” jelasnya.

Mahir dalam Public Speakingdianggap penting karena seorang pejabat harus piawai bicara didepan forum baik resmi Maupun tidak resmi apa lagi menghadapi awak media Karena sorang pejabat harus memiliki program kerja yang jelas dan mensosialisaikannya kepada masyarakat.** Rizal

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022