BANJAR – Sebanyak 61 penderita penyakit katarak, menjalani operasi gratis di Puskesmas Pataruman 1, Kota Banjar, Kamis (16/10/2014). Kegiatan tersebut merupakan realisasi janjji Gubernur Jawa Barat menyangkut bantuan operasi katarak secara gratis bagi masyarakat kurang mampu.

“Yang ditanggung atau dibiayai oleh bantuan Gybernur Jabar kuotanya hanya 40. Akan tetapi, ternyata peminatnya sangat banyak. Sisanya, ditanggung oleh Persatuan Dokter Mata Indonesia,” tutur Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kota Banjar . Enjang Suryana.

Dia mengungkapkan bahwa pasien yang menjalani operasi katarak, berasal dari berbagai wilayah di Kota Banjar. pengobatan tersebut juga khusus ditujukan bagi warga tidak mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan sosial.

“Dengan demikian sasarannya sudah jelas, masyarakat tidak mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut Enjang mengatakan, penyakit katarak tidak hanya dipicu oleh faktor usia, akan tetapi juga berbagai hal, seperti seringnya terkena pancaran sinar ultraviolet.

“Sebagian besar memang karena faktor usia. Sebelum menjalani operasi, kondi kesehatan pasien juga diperiksa,” katanya.

Salah seorang pasien, Idi (70) warga Lingkungan Siluman, Kelurahan/Kecamatan Purwaharja mengaku gembira ketika bisa mengikuti operasi katarak gratis. Dia mengaku sempat bingung terhadap beban biaya apabila menjalani operasi katarak.

“Saya terus terang gembira sekali, bisa ikut operasi gratis. Sudah lama penglihatan kabur, sehingga sulit mengenali orang,” ungkapnya.