BAPPEDA JABAR - 28 Ribu Warga Miskin Dapat Aliran Listrik Gratis, Prioritas Jabar Selatan
28 Ribu Warga Miskin Dapat Aliran Listrik Gratis, Prioritas Jabar Selatan
09 January 2017 10:16

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID – Pemprov Jabar kembali mencanangkan program listrik desa (lisdes) 2017. Tahun ini, sebanyak 28.000 kepala keluarga (KK) miskin di Jawa Barat akan memperoleh bantuan akses listrik gratis dari Pemprov Jabar.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat Eddy Nasution mengatakan program listrik desa ini merupakan salah satu program priroitas Dinas ESDM pada tahun ini. Terlebih, program lisdes tersebut merupakan bagian dari Program Jabar Caang yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

“Mayoritas warga yang memperoleh program listrik desa itu berada di selatan Jabar seperti Garut selatan, Cianjur selatan dan Sukabumi selatan,” kata Eddy saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (8/1).

Dibanding wilayah utara, masyarakat yang tinggal di wilayah selatan Jabar paling banyak belum tersentuh aliran listrik. Hal ini disebabkan karena wilayah selatan Jabar mayoritas masih berupa pegunungan dan hutan. Selain itu, tak jarang masyarakat yang tinggal di daerah pelosok atau daerah terpencil sehingga sulit dari akses jaringan listrik.

Dijelaskan Eddy, program listrik desa tersebut hanya diperuntukkan bagi warga miskin yang daerahnya belum tersentuh listrik. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan dan verifikasi terhadap para calon penerima program tersebut agar bantuan Pemprov Jabar itu benar-benar tepat sasaran.

“Kapan disalurkannya? Kami sekarang bereskan dulu pendataannya. Kami ingin penerima bantuan listrik desa ini benar-benar masuk kategori masyarakat miskin,” ujarnya.

Alokasi 28.000 KK yang disediakan Pemprov Jabar pada tahun ini, diakui Eddy, masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik warga Jabar. Pasalnya, kata dia, berdasarkan data Kementerian ESDM, dari 46 juta jiwa warga Jabar, saat ini baru 96,2 persen warga Jabar yang sudah menikmati listrik.

“Artinya masih ada 4 persen lagi atau 1 juta lebih warga Jabar yang belum menikmati listrik. Itu data Kementerian ESDM. Kita berupaya secara bertahap memenuhi akses listrik bagi warga yang belum tercover,” tutur Eddy.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) optimistis target Jabar Caang bisa rampung pada 2018 mendatang. Pada awal 2016, Jabar Caang telah terealisasi 94,14 persen. Sisanya sebanyak kurang lebih 6 persen lagi, kata Aher, akan digenjot pada 2016 dan 2017.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022