Inilah, Bandung.-? Pada pekan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan kedatangan 22 duta besar (dubes) dari negara-negara Uni Eropa. Direncanakan mereka akan berkunjung ke Pemprov pada 12 Februari 2016. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar, Iwa Karniwa mengatakan, kedatangan mereka merupakan kunjungan resmi yang didelegasikan oleh masing-masing negaranya. “Kunjungan ini buah dari kinerja Pemprov Jabar yang dianggap cemerlang soal laporan keuangan serta layanan publik,” tutur Iwa kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (9/2/2016). Iwa menuturkan, secara berturut-turut Pemrov Jabar telah mengalami kemajuan signifikan dalam mengelola keuangan daerah. Hal tersebut dibuktikan dengan raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebanyak empat kali berturut-turut. “Selain itu kita juga meraih laporan kinerja instansi pemerintah (Lakip) dan beberapa standar pelayanan minimal (SPM),” kata dia. Keberhasilan tersebut, dinilai Iwa mengundang simpati dari 22 dubes negara Eropa dan juga Brunei Darussalam. “Mereka akan melakukan kunjungan ke Pemprov Jabar, 12 Februari nanti,” ucap dia. Iwa menyebut, sejumlah negara sudah mengkonfirmasikan akan datang. Seperti Belgia, Republik Irlandia, Yunani, Austria, Swedia, Slovenia, Rumania, serta Austria. “Sementara untuk Belanda, Perancis, Jerman, Italia, Britania Raya masih menunggu konfirmasi,” kata dia. Iwa berjanji Pemprov Jabar akan memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu yang berkunjung ke Gedung Sate. Selain pengelolaan keuangan, Iwa menyebut kunjungan resmi dari 22 negara tersebut berkat kerja sama Pemprov Jabar dengan salah satu lembaga non-pemerintahan B_Trust. Lembaga tersebut berperan dalam peningkatan akuntabilitas pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam sisi pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok. “Kita akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terutama pelayanan perizinan dan pelayanan yang menyangkut publik,” kata dia. Iwa berharap, setiap OPD membuat standar pelayanan minimal yang harus ada untuk diberikan kepada masyarakat. “Alhamdulillah dengan kerja sama ini, kita tingkatkan. Pemprov Jabar juga mendapatkan apresiasi dari berbagai sisi, salah satunya penghargaan dari pemerintah pusat,” tuturnya. Iwa akan memanfaatkan kedatangan 22 duta besar ini ke Gedung Sate. Salah satunya dengan menawarkan sejumlah kerja sama. Apalagi Jawa Barat saat ini tengah gencar melakukan pembangunan, baik infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan masyarakat. “Seperti dalam bidang pendidikan, sejauh ini Pemprov sudah menyekolahkan PNS dalam program doktor di Eropa,” kata dia. Selain itu, Iwa juga berharap kerja sama dalam bidang perdagangan bisa terjalin dengan baik antara Pemprov dengan negara-negara Eropa. Dia berharap ekspor-impor bisa berjalan dengan baik. “Kita juga ingin meningkatkan investasi. Kita ingin menghasilkan peluang-peluang investasi apa yang dapat dilakukan oleh beberapa negara Uni Eropa di Jawa Barat, tutup dia.