BANDUNG, PIKIRAN RAKYAT — Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA 2018 Tingkat Provinsi Jawa Barat telah dimulai. Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Barat, Firman Adam berkesempatan untuk memberikan pengarahan sekaligus membuka Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA Tingkat Provinsi Jawa Barat, di di Hotel Pesona Bambu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin 16 April 2018 kemarin. Mata pelajaran yang akan dilombakan di Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA 2018 Tingkat Provinsi Jabar ini adalah bidang matematika, fisika, kimia, informatika atau komputer, biologi, astronomi, ekonomi, kebumian dan geografi. Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA 2018 Tingkat Provinsi Jawa Barat ini dibagi menjadi tiga tahap, masing-masing tahap berisi tiga mata pelajaran yang dilombakan. Ketiga tahap tersebut yaitu, tahap pertama pada 16-17 April 2018 dengan mata pelajaran matematika, fisika dan kimia, diikuti oleh 314 peserta dan 81 pendamping. Tahap kedua, dengan mata pelajaran biologi, informatika dan astronomi, diikuti oleh 317 peserta dan 81 pendamping. Terakhir adalah tahap ketiga, dilaksanakan 18-19 April 2018, dengan mata pelajaran Ekonomi, kebumian dan geografi, dan jumlah peserta mencapai 312 orang dan 81 penamping. Total keseluruhan peserta adalah 943 dengan jumlah pendamping sebanyak 243. Yang hadir kali ini merupakan perwakilan tingkat kabupaten/kota yang sudah melaksanakan perlombaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA tingkat kabupaten/kota pada bulan Februari kemarin. Rata-rata perkabupaten terdapat 5 orang permata pelajaran. Nantinya peserta yang lolos tahap seleksi tingkat provinsi, akan mewakili Jawa Barat dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Padang Sumatera Barat pada 1-7 Juli 2018 Lebih lanjut, Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Barat, Firman Adam, berharap para peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) bisa menjadi anak bangsa yang mandiri, mempunyai etos kerja yang baik, kreatif, dan mencintai tanah air. Apalagi, menurut dia peserta yang hadir merupakan siswa tebaik di wilayahnya. “Adik-adik yang sudah di sini merupakan adik-adik yang sudah menjadi juara, juara di tingkat kabupaten/kota. Yang hadir di sini sudah betul-betul terbaik, setelah itu ditentukan di tingkat nasional. Yang namanya kompetisi dan seleksi tentu harus ada yang terbaik,” ujar Fiman Adam. Sementara itu, Kepala Pendidikan Menengah Atas, Yesa Sarwedi, mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) ini adalah, pertama untuk mendapatkan dan mengembangkan siswa bertalenta, berkarakter dan berprestasi. Sehingga mampu berkontribusi sebagai pionir pembangunan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mewujudkan bangsa yang baik. Kedua, menyeleksi siswa yang memiliki kompetensi dan kemampuan dalam bidangnya masing-masing, yaitu pada bidang matematika, fisika, kimia, informatika atau komputer, biologi, astronomi, ekonomi, kebumian dan geografi. Ketiga, mendapatkan calon peserta yang dapat diandalkan untuk mewakili Provinsi Jawa Barat untuk olimpiade sains tingkat nasional. “Serta menciptakan atmosfir kompetisi yang sehat,” ujar Yesa.