Bisnis.com, Bandung.- Peran Dewan Kebudayaan Jabar dinilai belum optimal meski dipandang sudah menghasilkan beberapa rekomendasi ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, banyak masukan dan saran yang telah dihasilkan oleh Dewan Kebudayaan Jawa Barat. Hanya saja hasil kerja yang dilakukan oleh lembaga tersebut kurang tersosialisasikan. “Apa yang sudah dilakukan hanya tidak terinfokan saja,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (2/8/2016).

Salah satunya, masukan Dewan kebudayaan adalah gagasan untuk menyelenggarakan kongres bahasa daerah. Event berskala nasional itu akan diikuti oleh ratusan orang dari berbagai daerah.”Terus memberi masukan juga ke Disdik (Jabar), Disparbud,” katanya.

Deddy melanjutkan, sejauh ini keberadaan Dewan Kebudayaan masih dibutuhkan. Terutama dalam memberi masukan terkait pengembangan budaya dan pelestarian budaya ke depan.”Saya kira kita masih memerlukan. Kita terlalu terpaku terhadap kesenian. Tapi kan kesenian bagian dari kebudayaan itu sendiri,” ucapnya.

Ia menambahkan, jika kinerja dan keberadaan Dewan Kebudayaan yang digawangi Ganjar Kurnia ini mendapat kritikan, pihaknya akan memerbaikinya. “Karena enggak jelas kita bikin supaya jelas fungsinya,” pungkasnya.