Soreang, (PR).- Pemkab Bandung mendesak kontraktor jalan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) agar bisa segera menyelesaikan proyek strategis tersebut. Pemkab Bandung akan membantu pembetonan jalan akses menuju jalan tol Soroja yang sampai saat ini ada yang belum dibeton.
“Akhir tahun ini kami, harapkan jalan tol Soroja sudah selesai dan bisa dipergunakanmasyarakat,” kata Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan selepasa seminar di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Bandung di Desa Rahayu, Margaasih, akhir pekan lalu.
Ia menambahkan, keberadaan jalan tol Soroja sudah sangat dinantikan warga Bandung Raya khususnya Kabupaten Bandung untuk mengurangi kemacetan dan mempercepat arus distribusi barang. “Jalan tol Soroja akan sangat membantu peningkatan bisnis termasuk usaha kecil dan menengah. Apalagi, Kabupaten Bandung memiliki banyak kampung bisnis seperti kampung topi, kampung jins, kampung kerudung,” ujarnya.
Sementara, jalan akses jalan tol Soroja, kata Gun Gun, yang sudah dibangun dan dibeton baru di samping Gedung Budaya Soreang. Untuk jalan akses tol Katapang, belum dibeton. “Pembangunan jalan akses tol mendapatkan bantuan dari Pemprov Jabar. Bisa saja nanri APBD Kabupaten Bandung juga ikut membantu pembangunan jalan akses tol,” katanya.
Mengenai jalan arteri untuk mendukung jalan tol Soroja, Gun Gun menyatakan, pemerintah pusat sudah megambil alih Jalan Spreang-Cipatik menjadi jalan nasional dari sebelumnya jalan provinsi. Jalan Raya Soreang-Ciwidey-Rancabali sudah menjadi jalan nasional yang menghubungkan ke Jawa Barat Selatan.
Penyelesaian pembangunan jalan tol Soroja elest dari target sebelumnya yaitu sebelum pelaksanaan PON pada pertengahan September lalu. Pihak kontraktoe beralasan karena cuaca yang tak mendukung dan masih adanya lahan-lahan yang belum dibebaskan.