Oris Riswan Budiana – detikBandung

Bandung – Tikar mendong yang merupakan tikar buatan Tasikmalaya akan jadi souvenir jemaah haji Indonesia. Tikar itu rencananya akan dilaunching Juli mendatang.

Tikar mendong diklaim aman, ramah lingkungan, serta motif yang beragam. Selain bisa digunakan alas untuk istirahat, tikar itu bisa dijadikan alas sajadah. Tikar itu nantinya akan memiliki label sebagai produk Jabar dan Tasikmalaya.

“Ini berdasarkan hasil rapat di Kantor Menko Bidang Perekonomian pada 8 Maret lalu,” kata Plt Sekda Jabar Perry Soeparman dalam rilis yang diterima detikcom.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengaku setuju jika ada produk asal Jabar yang dijadikan souvenir haji. Tapi ia menegaskan perlu ada komunikasi dengan Kementerian Agama.

“Perlu dikomunikasikan dulu dengan Kanwil (Kemenag). Kalau Kanwil setuju, saya setuju,” ucap Aher di Kampus UIN Sunan Gunung Djati, Kota Bandung, Selasa (19/3/2013).

Ia mengaku senang jika produk Jabar benar-benar dijadikan souvenir jemaah haji asal Indonesia. “Setuju atuh, itu ajang promosi plus memberdayakan pelaku ekonomi kita,” jelasnya.

Tapi ia menegaskan perlunya komunikasi dengan Kemenag. Sebab untuk urusan ibadah haji, kewenangannya bukan ada di Pemprov Jabar. “Kalau (kebijakan) haji ada di Jabar, saya pasti langsung setuju,” tandas Aher.

(ors/ern)