SINGAPARNA,(PR).- Kabupaten Tasikmalaya bersiap menyambut obor Pekan Olahraga Nasional XIX dan Pekan Paralimpik Nasional IV di Jawa Bara. Pelaksana Penerimaan Kirab API PON di Tasikmalaya Iing Farid Khozin menuturkan, obor PON yang terlebih dahulu akan singgah di Kota Tasikmalaya akan disambut di perempatan Jalan Cipasung, Kecamatan Singaparna, Kamis, 8 September 2016 sekitar pukul 14.00 WIB.

Obor PON tersebut, akan dibawa oleh 10 pelari dari Kota Tasikmalaya didampingi 50 orang terdiri dari 30 anggota TNI Kodim 0612 Tasikmalaya serta 20 pelari dari Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Tasikmalaya.

“Dari Perempatan Cipasung, nanti pelari itu sudah kita sambut. Nanti mereka akan melwati Jalan Kudang menuju Lapangan Setda Kabupaten Tasikmalaya. Di Setda baru kita sambut dengan upacara penyerahan Api PON, dari pelari diserahkan kepada Bupati, kemudian dari Bupati diserahkan kepada pelari Tasikmalaya untuk dibawa ke Polres Tasikmalaya,” ucap Iing disela-sela Gladi Bersih Penerimaan Kirab API PON di Lapangan Setda Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 7 September 2016.

Meskipun hanya singgah di Kabupaten Tasikmalaya, Iing optimistis Kirab Api PON tersebut akan disambut dengan antusias oleh warga. Terlebih, kirab Api PON tersebut juga melintasi daerah selatan Tasikmalaya.

“Dari Start awal di Indramayu kemudian melintasi Kabupaten Cirebon-Kota Cirebon- Majalengka- Kuningan- Ciamis- Banjar-Pangandaran hingga ke Tasikmalaya semuanya melintasi jalan yang berbeda. Ini pesta rakyat, dan belum tentu 100 tahun sekali di Jabar, dan API PON-nya melintasi Tasikmalaya. Kami yakin, masyarakat akan sangat senang menyambut API PON,” kata Iing.

Sementara itu, Wakil Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya Wawan Setiawan menuturkan, estafet API PON dari Perempatan Cipasung menuju Polres Tasikmalaya akan dibawa oleh dua pelari legendaris Kabupaten Tasikmalaya. Mereka yakni Muhammad Taufik, pelari nasional Tasikmalaya dan Heri Yusuf, mantan atlet Tasikmalaya yang kini berstatus Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya.

“Mereka adalah sosok istimewa, karena merupakan atlet yang sudah mengharumkan nama Kabupaten Tasikmalaya. Nantinya mereka akan berlari membawa obor dengan jarak kurang lebih 2,5 kilometer. Dari Polres Tasikmalaya, API PON tidak diarak, dan langsung disemayamkan di Garut,” kata Wawan.