BAPPEDA JABAR - Talkshow di Radio Citra Lestari 102,8 RSPD Kabupaten Sukabumi
Talkshow di Radio Citra Lestari 102,8 RSPD Kabupaten Sukabumi
24 February 2014 18:24

Senin 24 Februari 2014, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA menjadi narasumber dalam sebuah Talkshow di Radio Citra Lestari Kabupaten Sukabumi, dengan didampingi oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi. Acara dipandu oleh Wulan, seorang penyiar dari Radio Citra Lestari yang disiarkan langsung pukul 08.00 WIB.  Acara dialog interaktif tersebut merupakan rangkaian kegiatan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, yang dinamakan dengan “Jelajah JABAR Merencana”.

Kegiatan itu ditujukan agar seluruh lapisan masyarakat, komunitas, dunia usaha juga para akademisi kampus, dapat memahami bahwa untuk membangun Provinsi Jawa Barat, dalam penyelesaiannya memerlukan  perencanaan, tahapan-tahapan dan waktu.

Kepala Bapeda Provinsi Jawa Barat membuka acara dengan mengutarakan bahwa, di Selatan Provinsi Jawa Barat ada tiga pusat pertumbuhan yaitu, pusat pertumbuhan Palabuhanratu, pusat pertumbuhan Ranca Buaya dan Pusat pertumbuhan Pangandaran. Provinsi Jawa Barat akan fokus terhadap pengembangan pariwisata, pertanian, dan peternakan. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa, Sukabumi sering dinyatakan bagian dari rencana besar pembangunan Jawa Barat bagian Selatan, Hal itu diperkuat oleh Salah satu kebijakan Gubernur yakni membuka keterisolasian dan mempercepat kemajuan Provinsi Jawa Bawat.

Mengingat Gubernur Provinsi Jawa Barat dan Bupati Sukabumi menginjak dua periode, dalam strategi perencanaan pembangunan, menurut Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat pemaknaan dua periode itu ada lima, yaitu (1) “Lanjutkan” melanjutkan apa yang sudah baik, (2) “Tuntaskan” menuntaskan semua yang belum selesai, (3) “Dukungan” meberikan dukungan kepada ide-ide atau rancangan-rancangan baru, (4) “reposisi” belajar dari kegagalan-kegagalan sebelumnya, (5) “reorientasi” memahami keinginan masyarakat. Pemahaman dua periode tersebut menjadi penting, agar mencapai keberhasilan didalam perencanaan.

Dalam proses tanya jawab, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat juga menyampaikan. Salah satu hal yang membuat Palabuhanratu tertinggal bukan pembangunannya yang salah, tetapi hal itu disebabkan karena: pertama pembangunannya tidak fokus, maka harus berani mengurutkan mana yang sebenarnya harus didahulukan, kedua membiasakan menciptakan ide baru misalnya, membuat perencanaan “multi pihak” yakni, mengoptimalkan pendanaan tidak hanya dari pemerintah Daerah atau Negara, tetapi langsung dari masyarakat tertentu itu sendiri, salah satunya dari para pengusaha dll. Dalam pembahasan akses jalan tol, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa, salah satu yang menjadi hambatan pembangunan akses jalan tersebut adalah masalah pembebasan lahan, atau tidak terjadinya kesepakatan dari pemilik tanah yang bersangkutan, sehingga berimbas kepada pembangunan itu sendiri.

Pada akhir pembicaraan, Kepala Bappeda Jawa Barat menyampaikan bahwa, masalah social juga menjadi target pembangunan Bappeda. Ada sedikitnya tiga hal yang harus dikembangkan di suatu Daerah, yaitu (1) membangun manusia atau sumber daya insani, (2) membangun tatanan pemerintahan, (3) membangun fisik berupa akses jalan, pusat pertumbuhan dsb. Selanjutnya beliau menyerukan “mari kita wujudkan Sukabumi menjadi lebih maju”.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022