BANDUNG, DETIK.COM — Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pembangunan Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya sudah masuk proyek strategis nasional (PSN). Artinya proses pembangunan LRT Bandung Raya diharapkan dapat berlangsung lebih cepat. “(LRT Bandung Raya) sudah masuk PSN sekarang,” kata pria yang akrab disapa Emil ini saat ditemui di Gedung Landmark, Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa (6/11/2018). Menurut Emil, masuknya LRT Bandung dalam PSN ini bisa mengakselerasi pembangunannya. Bukan hanya pembangunan LRT di Kota Bandung saja, tapi meliputi kawasan Bandung Raya. “Maksudnya jadi proyek strategis nasional, sehingga akan diakselerasi tidak hanya Bandung saja, tapi seluruh Bandung raya,” ucapnya. Selain itu, kata Emil, dari sisi anggaran tidak akan terlalu membebani Pemprov Jabar karena akan ada dana dari pemerintah pusat. “Anggarannya kombinasi, itu kan proyek strategis nasional. Jadi dana pusat turun,” ujar Emil. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat Yerry Yanuar mengungkapkan saat ini pihaknya masih merevisi tata ruang untuk mengakomodir pembangunan LRT Bandung Raya. “Kalau dari Provinsi sekarang lagi revisi tata ruang (RTRW Jabar),” kata Yerry di Kantor Bappeda Jabar, Kota Bandung, Senin (5/11). Menurut Yerry, revisi tata ruang merupakan satu tahapan penting yang harus dilakukan. Revisi tata ruang ini akan menentukan langkah pembangunan pada masa mendatang. Serta menjadi payung hukum agar proyek tersebut bisa berjalan. “Karena (revisi tata ruang) ini akan jadi payung kebijakan. Ini kita benahi dulu,” ucap Yerry. (mso/bbn)