Rapat persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON-19) yang akan digelar di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2016 digelar pada hari Jum’at, 09 Mei 2014 di ruang Sidang B Bappeda Jabar. Acara yang dipandu oleh Ahmad Hadidi (asisten Kesra) tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Bappeda Jabar Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA beserta beberapa OPD Jabar diantaranya: Dinas Kesehatan Jabar, Diskominfo, Disorda, Disormas dsb.

Agenda tersebut membahas terkait persiapan Jabar untuk menjadi tuan rumah pada Pekan Olahraga Nasilonal ke 19 Tahun 2016. Kepala Bappeda Jabar memberikan sambutan bahwa, “agenda PON-19 tahun 2016 itu memang sudah tidak lama lagi, biasanya perencanaannya cepat selesai namun pelaksanaannya tidak mulus. PON-19 ini adalah taruhan wajah kita semua, sehingga berbagai hal yang berkaitan dengan sarana prasarana, kesiapan para peserta maupun masyarakat, harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Kepanitiaan PON ini akan dibantu oleh satu tim khusus sebuah konsultan PMS (Project Management Services) sehingga skanario besar pelaksanaan itu ditangani oleh sebuah tim yang memang berpengalaman. Tim inilah yang akan menyiapkan, memandu, mengkritisi, mengadendakan semua pertemuan/persiapan PON-19 tersebut. Oleh karena itu dengan PMS ini, para kepala OPD/Biro bisa lebih focus didalam pelaksanaan pembangunan Jabar dan memberikan kebijakan-kebijakan operasional sebagai dukungan untuk PON-19. Sebenarnya gagasannya PON-19 mesti dibalik, maksudnya bukan Kepala Dinas/Daerah mengusulkan apa maunya, namun yang baik itu adalah jika event besar, buat dulu ceritanya/gambarannya seperti apa dan bagaimana, maka nantinya akan ditemukan tufoksinya” tuturnya.

Selanjutnya, Dr. H. Yudha M Saputra (Kadis Disorda) memberikan usulan tentang anggaran kebutuhan untuk menyelenggarakan acara tersebut, setelah itu usulan tersebut ditanggapi langsung oleh Joko Pramono dengan memaparkan beberapa materi terkait persiapan PON yang pernah dilaksanakan sebelumnya, diantaranya Tugas Panitia Persiapan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional yakni Memberikan pertimbangan dan saran kepada Pemerintah dan Komite Olahraga Nasional Indonesia, dalam rangka mempersiapkan Provinsi Jawa Barat sebagai Tuan Rumah. Dan yang akan menjadikan acuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memberikan saran dan pertimbangan kepada Pemerintah cq. Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga dan Komite Olahraga Nasional Indonesia, Menyusun konsep Grand-Strategy, Logo, Maskot, Struktur Organisasi dan Tata Kerja, Timeline, Penyelenggaraan Pertandingan Cabang Olahraga, Teknologi Informasi & Komunikasi, Tempat Pertandingan (Venues), Sistem Akreditasi & Seragam, Penyiaran & Pelayanan Media, Keamanan, Kesehatan & Doping, Sumber Daya Manusia, Administrasi & Keuangan, Protokol & Hubungan Internasional, Pemasaran & Humas, Upacara & Pagelaran Budaya, Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, Pelestarian Lingkungan dan Kebersihan serta Perencanaan Anggaran untuk penyiapan Provinsi Jawa Barat sebagai Tuan Rumah, Melakukan Koordinasi dengan Pengurus Besar Cabang Olahraga dan berbagai pihak terkait baik di tingkat Pusat, Provinsi Jawa Barat, dan Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Barat serta BUMN/BUMD/Swasta, guna membantu sinkronisasi dan sinergi dalam mempersiapkan Penyelenggaraan Jawa Barat, Mempersiapkan bahan sosialisasi kepada masyarakat dan dunia usaha tentang Persiapan Penyelenggaran PON 2016, bekerjasama dengan satuan kerja/.institusi terkait.

Beliau menambahkan, “kita harus menentukan sasaran yang ingin dicapai untuk meraih sukses yaitu Sukses Penyelenggaraan, Sukses Pemberdayaan Ekonomi Rakyat melalui kegiatan pariwisata dan olahraga serta Sukses Prestasi dalam rangka peningkatan perolehan medali” tuturnya.