BAPPEDA JABAR - Provinsi Jawa Barat Terima Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Pertama Dari BAPPENAS
Provinsi Jawa Barat Terima Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Pertama Dari BAPPENAS
29 September 2022 10:46

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (Bappenas) menganugerahkan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022 kepada
Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi terbaik pertama.


Penghargaan diberikan kepada pemerintah daerah sebagai bentuk apresiasi dalam penyusunan
perencanaan yang berkualitas, pencapaian target-target pembangunan daerah, dan juga inovasi
pembangunan yang telah dilaksanakan.

Penghargaan diberikan langsung oleh Suharso Monoarfa Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional Republik Indonesia kepada Sumasna Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat di Kantor
Bappenas, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022).

“PPD diharapkan mendorong pemerintah daerah menyusun perencanaan yang lebih konsisten,
komprehensif, terukur, dan dapat diimplementasikan, applicable. Penghargaan ini juga diharapkan
dapat meningkatkan sinergi dan sinkronisasi antara perencanaan pusat dan daerah, serta mendorong
inovasi-inovasi untuk mencapai sasaran pembangunan daerah yang mendukung pembangunan
nasional,” tutur Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

PPD 2022 terdiri atas tiga kategori pemerintah daerah, yaitu provinsi, kabupaten, dan kota. Predikat
provinsi terbaik pertama diraih Jawa Barat, terbaik kedua diraih Jawa Timur, dan terbaik ketiga diraih
Bengkulu. Kabupaten terbaik pertama diraih Bantaeng, terbaik kedua diraih Sumedang, serta predikat
terbaik ketiga diraih Wonogiri. Sementara predikat kota terbaik pertama diraih Yogyakarta, terbaik
kedua diraih Pagar Alam, dan terbaik ketiga diraih Malang.

Selain PPD, Kementerian PPN/Bappenas juga memberikan Penghargaan Khusus Pembangunan
Daerah, yaitu Penghargaan Khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon, Penghargaan Khusus
bagi Provinsi yang memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi, serta Penghargaan Khusus
Penanggulangan Kemiskinan pada Masa Pandemi Covid-19. Penghargaan Khusus Bidang Ekonomi
Hijau dan Rendah Karbon diraih Provinsi Sulawesi Selatan. Penghargaan Khusus bagi Provinsi yang
memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi diraih Provinsi Bali. Sementara Penghargaan Khusus
Penanggulangan Kemiskinan pada Masa Pandemi Covid-19 diraih Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Keberhasilan pada perencanaan pembangunan di Jawa Barat sebagaimana disampaikan Bappenas RI
bahwa: 1) Membaiknya Indeks Pembangunan Manusia yang didukung oleh berbagai inovasi kebijakan
daerah yang memanfaatkan sistem informasi; 2) Perencanaan Tahun 2022 memuat strategi khusus
penanganan dan pemulihan Covid-19, serta didukung oleh sistem informasi yang komprehensif.
Kategori yang dinilai dalam ajang PPD Tahun 2022 meliputi pencapaian pembangunan, perencanaan
dan inovasi. PPD digelar Bappenas RI melalui tiga tahapan yaitu tahap pertama Penilaian Dokumen
RKPD dan Inovasi, tahap kedua Presentasi dan Wawancara serta tahap ketiga Verifikasi. Sejak
penghargaan pembangunan daerah bergulir tahun dari tahun 2018, pada tahun 2022 inilah kali
pertama Provinsi Jawa Barat meraih juara 1 setelah pada tahun sebelumnya (2021) meraih juara 2.
Penghargaan ini menjadi lebih bermakna karena selain Provinsi Jawa Barat meraih juara 1, ada
kabupaten sumedang yang turut menjadi juara 2 pada PPD tingkat nasional ini. Hal ini menunjukkan
telah terjalin sinergitas proses perencanaan antara provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Barat.
Pada PPD 2022, Provinsi Jawa Barat mengusung Inovasi SIMJAWARA (Sistem Informasi Manajemen
Talenta Jabar Juara) yang merupakan Inovasi manajemen ASN berbasis meritokrasi. Berkat inovasi SIM
JAWARA, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ditetapkan sebagai instansi dengan nilai tertinggi
pada penilaian penerapan Sistem Merit periode Tahun 2020 oleh Komisi Aparatur Sipil Negara. Pada
ajang penghargaan tersebut, aplikasi SIMJAWARA menjadi satu-satunya aplikasi yang mengakomodir
proses pelaksanaan manajemen talenta ASN di Indonesia dan menjadi Benchmark instansi pusat
maupun daerah. Inovasi dan Program Unggulan Jawa Barat ini sangat relevan dan secara langsung
berkaitan dengan Tema Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2022 yaitu Pemulihan Ekonomi dan
Reformasi Struktural.

PPD menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk memperkenalkan hasil inovasi unggulan daerah,
baik berupa inovasi perencanaan maupun inovasi pelaksanaan pembangunan. Inovasi tersebut
dibahas dalam Talkshow Knowledge Sharing Pembangunan Daerah 2022. Hadir dalam ajang Talkshow
tersebut Teten Ali Mulku Engkun Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat yang
memaparkan konsep Manajemen Talenta Provinsi Jawa Barat.

“Penghargaan pembangunan daerah tahun 2022 ini mendorong kami untuk bisa mempertahankan
kualitas perencanaan pembangunan daerah Jawa Barat sesuai visi misi Pak Gubernur menuju Jawa
Barat Juara Lahir dan Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi”, Tutup Sumasna.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022