Kepala Bappeda Jabar M. Taufiq B. Santoso menjadi narasumber dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan & Agama Kementerian PPN/ Bappenas, Rabu (15/7). Mengusung tema Pendidikan Berkeadilan Isu-isu Aktual dan Tanggung Jawab Etik Negara, Taufiq menyoroti tentang layanan pendidikan yang merata dan berkeadilan di Provinsi Jawa Barat. Isu-isu Strategis urusan Pendidikan di Jawa Barat: Belum optimalnya Pemerataan Akses Layanan Pendidikan dimana APK dan APM Jawa Barat (APK : 88,02%; APM : 68,44%) masih di bawah Nasional (APK : 92,92%; APM : 70,99%);Angka Putus Sekolah pada Jenjang SD, SMP, SMA, SMK di Jawa Barat Mencapai 15.449 siswa Pada tahun 2020;Penyerapan Tenaga Kerja Lulusan SMK Masih Rendah dimana TPT SMK Jawa Barat sebesar 11,30%;Adaptasi Kebiasaan Baru Layanan Pendidikan Dampak Pandemi Covid-19; Ditengah Pandemi COVID-19 Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengupayakan yang terbaik, salah satunya dengan Program Prioritas Sekolah Juara. Program tersebut meliputi SPP Gratis, Sumbangan Pembinaan Pendidikan Bagi Siswa Tidak Mampu, Hibah BPMU (Bantuan Pendidikan Menegah Universal). Selain itu, sesuai dengan prioritas pembangunan pemeritah daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 di poin pertama yakni Akses Pendidikan untuk Semua. Sekolah Juara Juga menghadirkan Beasiswa Jabar Future Leader yang mencakup Beasiswa Prestasi Akademik II Perguruan Tinggi Terakreditasi A, Beasiswa Prestasi Non-Akademik, Beasiswa Prestasi Akademik, Percepatan Akses Pendidikan Tinggi. Taufiq menjelaskan kedepan Jawa Barat akan mengembangkan program pendidikan vokasi melalui kolaborasi SMK dengan industri dan potensi daerah; Peningkatan akses pendidikan dasar, menengah dan tinggi yang inklusif melalui pemerataan sarana pelayanan pendidikan, beasiswa pendidikan; dan Memenuhi kesiapan protokol kesehatan di setiap pelayanan pendidikan. Hadir juga sebagai narasumber Hamid Muhammad, Dirjen PAUD, Dikdas, Dikmen Kemendikbud, Suharti, Deputi Gubernur DKI Jakarta, Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.