Dalam kurun waktu tahun 2013-2018 manajemen pengelolaan Pemerintahan Daerah Jawa Barat menjalankan model HIBRIDA. Manajemen Pemprov Jabar model hibrida artinya mengkombinasikan antara (a). Pemerintah berbasis otonomi daerah kabupaten/kota dengan (b). Pemerintahan berbasis lintas kabupaten kota dalam bentuk metropolitan/pusat pertumbuhan. Untuk mendukung dan merealisasikan manajemen hibrida maka Bappeda Jabar akan dipaksa harus merencanakan pembangunan dengan dipengaruhi fenomena global dan modernisasi. Untuk itu expert asing akan mewarnai proses perencanaan pembangunan. Untuk dapat menyajikan perencanaan pembangunan berskala/berdimensi internasional di kawasan 3 metropolitan dan 3 Growth Center Jawa Barat maka wajib bisa dan pintar berbahasa Inggris apalagi ke depan ditambah bahasa Arab dan bahasa Mandarin. Untuk keberhasilan perencanaan dan pembangunan tahun 2013-2018, MULAI 1 September 2013 bagi seluruh pegawai Bappeda usia max. 30 tahun wajib mengikuti program Bappeda Jabar max. 30 tahun, diawali dengan kewajiban mengikuti TOEFL Practice Test.