BAPPEDA JABAR - PON 2016: Aher Perintahkan 2.700 Tiket Undangan VIP Tidak Dijual
PON 2016: Aher Perintahkan 2.700 Tiket Undangan VIP Tidak Dijual
13 September 2016 15:56

Bisnis.com, BANDUNG–Rencana Panitia Besar (PB) Pekan Olah raga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat menjual tiket VIP pembukaan seharga Rp200.000 dipastikan batal.
Ketua Bidang Promosi dan Dana Usaha PB PON XIX 2016 Hening Widiatmoko mengatakan pembatalan ini atas permintaan langsung dari Gubernur Jabar yang juga Ketua Umum PB PON XIX/2016 Ahmad Heryawan.

Dia mengakui semula pihaknya akan mengenakan tarif masuk untuk penonton VIP. Tiket seharga Rp200.000 ini akan dicetak sebanyak 2.700 lembar.

“Tiketnya itu, sementara ini ada kabar terakhir kalau itu semua jadi undangan. Jadi enggak dijual,” katanya, Rabu (7/9/2016).

Menurut dia, alasan pemberlakuan tarif ini dikarenakan pihaknya akan memberikan gelang LED untuk penonton yang membeli tiket. Namun, kata dia, Gubernur menginginkan skema itu dibatalkan sehingga tidak ada penjualan tiket masuk.

“Awalnya begitu. Semula dimeriahkan ada (gelang) LED. Tapi karena ini digratiskan, mungkin (gelang LED) ditiadakan,” katanya.

Dia pun mengaku setuju dengan perintah ketua umum karena PON bukan ajang untuk mencari untung. Namun Hening mengaku belum mengetahui detail siapa saja yang akan diundang hadir saat upacara pembukaan PON tersebut.

Menurutnya, yang sudah dipastikan akan diundang adalah pelajar sebanyak 7.000, warga di sekitar Stadion GBLA, serta kontingen masing-masing provinsi.

Mengingat minimnya fasilitas, dia mengimbau warga agar tidak memaksakan diri untuk menyaksikan langsung proses tersebut. “Imbauan ke warga, nonton di televisi saja. Karena pasti masuk ke sana juga repot, parkirnya tidak ada,” pungkasnya

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022