Bisnis.com, Cirebon.- PT. Cirebon Energi Prasarana selaku operator PLTU II Cirebon menargetkan pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 1.000 MW di Kabupaten Cirebon Jawa Barat dimulai pada Juli 2016 mendatang.

Setelah terbitnya revisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu, pihak CEP langsung mengurus sejumlah perizinan yang diperlukan untuk memulai kontruksi PLTU II Cirebon yang diantaranya adalah Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Kami menunggu kesiapan kontraktor yang terlibat dalam proyek ini, adapun kontruksi ditarget mulai bulan depan ,” kata Heru Dewanto, Presiden Direktur Cirebon Energi Prasarana saat acara buka puasa bersama para wartawan, Rabu (15/6/2016).

Heru mengungkapkan dinamika di lapangan untuk proses kontruksi PLTU II Cirebon jauh lebih sedikit jika dibanding dinamika yang terjadi saat pihaknya akan membangun PLTU I Cirebon beberapa tahun silam.

“Kontruksi ditargetkan rampung dalam waktu 5 tahun, karena kami juga punya kontrak dengan pemerintah yang akan membeli listrik dari PLTU II Cirebon,” ujarnya.