KOTA BANDUNG – Tim Center for Economics and Development Studies Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Padjadjaran (CEDS FEB Unpad) kunjungi Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat dalam rangka membahas hasil Survei Persepsi Masyarakat terhadap Pembangunan Jawa Barat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Tahun 2019, Jumat (31/1/2020). Tim CEDS FEB Unpad menjelaskan tujuan dibuatnya survey ini adalah untuk mengetahui permasalahan dan aspirasi masyarakat terhadap kebijakan pembangunan di DAS Sungai Citarum. Selain itu juga untuk menghasilkan dokumen sebagai bahan masukan dan rekomendasi bagi kebijakan pembangunan di DAS Citarum pada masa yang akan datang. Khususnya untuk mendukung program-program yang sudah disusun dalam dokumen Rencana Aksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum 2019-2025. Dari survei tersebut Tim CEDS FEB Unpad menyimpulkan beberapa poin umum diantaranya: 1. Akses ke sekolah dan puskesmas relatif merata di Kabupaten/Kota sekitar DAS 2. Akses terhadap air bersih baik namun di beberapa daerah (Sumedang, Purwakarta masih perlu perhatian) 3. Komunitas pengolahan sampah dan kewirausahaan merupakan yang paling banyak diketahui 4. Responden senang tinggal di sektitar DAS 5. 3 program terpenting: penanganan limbah industri, lahan kritis & limbah domestik rumah tangga 6. Kemiskinan & Ketenagakerjaan merupakan 2 permasalahan yang paling banyak terjadi dengan tingkat toleransi terendah 7. Tingkat optimisme masyarakat akan terwujudnya Citarum Harum cukup tinggi 8. Respon partisipasi menuju Citarum Harum tinggi untuk edukasi dan penanaman pohon 9. Elemen penting untuk Citarum Harum: TNI diikuti Lurah/RT/RW Ruang lingkup Survei ini mencakup 9 Kabupaten/Kota diantaranya Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung dan Kota Cimahi. Survei ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pengelolaan Sungai Citarum sehingga dapat mengurangi permasalahan yang ada saat ini dan seterusnya.