Antarajabar.com.- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menuturkan perbaikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung, sesuai hasil mutual check (MC-0) ditargetkan bisa selesai pada Juli 2016 dan saat ini perbaikannya sudah mencapai 40 persen.

“Termasuk jalan akses dari tol (Purbaleunyi) masuk ke GBLA. Insya Allah perkembangannya cukup bagus, GBLA menjanjikan selesai di Juli akhir sehingga harapan masyarakat untuk opening ceremony PON XIX di GBLA mudah-mudahan terwujud,” kata Ahmad Heryawan, usai memimpin rapim di Gedung Sate Bandung, Senin.

Ia menuturkan hingga saat ini keputusan lokasi/tempat pelaksanaan opening ceremony PON XIX/Jawa Barat masih di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung dan keputusan tersebut tergantung pada penyelesaian Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) Bandung.

“Juli itu akan kita lihat progres kedua-keduanya (Stadion GBLA dan Stadion Si Jalak Harupat). Nah di situ nantinya akan kita putuskan di mana akan dilaksanakan (sebagai lokasi opening ceremony PON XIX),” ujar Aher.

Menurut dia Stadion Si Jalak Harupat atau Stadion GBLA memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sebagai lokasi upacara pembukaan atau opening ceremony PON XIX.

“Dan kalaupun opening ceremony di GBLA, Stadion Si Jalak Harupat tetap bisa dipakai untuk lokasi pertandingan 11 cabang olahraga PON XIX. Begitupun sebaliknya, kalau jadi di Jalak Harupat jadi lokasi (opening ceremony), Stadion GBLA juga masih dipakai,” kata dia.

Sementara itu Ketua Harian PB PON XIX  Iwa Karniwa menambahkan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung sampai saat ini akan menjadi tempat upacara pembukaan dan penutupan PON XIX/2016, 17 September 2016 mendatang.

“Sementara itu Stadion Gelora Bandung Lautan Api kecil kemungkinan digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan dikarenakan masalah penganggaran,” kata Iwa.

Ia meminta semua pihak pengguna stadion tersebut termasuk tim Persib agar dapat memahami proses tersebut dan untuk sementara tidak menggunakan stadion Si Jalak Harupat hingga PON usai.

“Mau enggak mau jalak harus renovasi. Jangan sampai ada masalah di opening ceremony nanti. Berbahaya kalau renovasi dipakai. Kan menyangkut manusia, ada banyak alat nanti selama renovasi,” kata dia.