BAPPEDA JABAR - Pengembangan Pariwisata Jadi Fokus Pembahasan Musrembangtas Jabar Jateng
Pengembangan Pariwisata Jadi Fokus Pembahasan Musrembangtas Jabar Jateng
01 April 2019 09:23

CIREBON, BAPPEDA JABAR – Perkembangan Pariwisata di wilayah perbatasan Jawa Barat  dan Jawa Tengah menjadi pembahasan utama pada Musyawarah Rencana Pembangunan  daerah Perbatasan (Musrembangtas) yang dihadiri langsung Oleh Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruszhanul Ulum dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, di Hotel Aston, Jum’at, 29 Maret 2019.

Dalam Musrembangtas ini Pejabat Bupati Cirebon Dicky Saromi menegaskan tentang perkembangan sektor pariwisata yang ada di Cirebon khususnya di wilayah-wilayah perbatasan.

“Karena tidak mungkin semuanya kita raih, makannya kita fokuskan ke Pariwisata” ungkapnya.

Dicky Saromi juga menambahkan, untuk memajukan sektor pariwisata di daerah-daerah perbatasan.

Pihaknya menyiapkan konsep “Leisure Economic” yakni pengemasan dari obyek wisata, obyek wisata yang mempunyai kesan dan pesan, memberikan panggung untuk pengunjung berwisata sehingga pengunjung bisa berselfi-selfi, keunikan dari daerah, cerita- cerita menarik dari setiap daerah menjadi obyek wisata sejarah.

“Seperti tema yang diangkat pada acara kali ini yakni kerjasama daerah dalam mengembangkan industri pariwisata sebagai lokomotif perekonomian Jawa Barat dan Jawa Tengah” ucapnya.

Sementara itu, ditambahkan Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzwanul Ulum. Dirinya mengapresiasi rencana pengembangan pariwisata di perbatasan Jawa Barata dan Jawa Tengah. Khususnya di Jawa Barat, pengembangan pariwisata ini juga sejalan dengan program pemerintah.

“Ini adalah akselerasi perwujudan sukses visi misi jabar juara” tambahnya.

 

Pariwisata Sebagai Lokomotif Perekonomian Jabar-Jateng

Acara Musrenbangtas yang berlangsung selama 3 (tiga) hari dari 28-30 Maret 2019 ini menghadirkan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Republik Indonesia (RI) Dadang Rizki Ratman sebagai narasumber.

Materi yang disampaikan mengenai Kerjasama Daerah dalam Pengembangan Industri Pariwisata sebagai Lokomotif Perekonomian Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Menurut Dadang Rizki Ratman, pariwisata merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB), penyumbang devisa terbesar dan lapangan kerja yang paling murah dan mudah.

Selain itu menurut Dadang Rizki, pariwisata sebagai Core Economy Indonesia. Pariwisata Indonesia memiliki banyak keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif.

“Pariwisata penghasil devisa terbesar, terbaik di Regional, dan sebagai Country Branding Wonderful Indonesia”, jelasnya.

Kerjasama dalam bidang pariwisata bisa menambah nilai manfaat ekonomi, nilai sosial budaya, nilai manfaat lingkungan hidup dan meningkatkan persahabatan diantara daerah.

Dadang Rizki juga menjelaskan mengenai implementasi strategi promosi pada pariwisata meliputi branding, advertasing dan selling.

Dadang Rizki Ratman juga menyambut baik kerjasama antara Jabar-Jateng. “Semoga bisa diikuti oleh Kabupaten/Kotanya. Kita sebagai aparatur harus memfasilitasi pelaku industri untuk bekerja sama,” jelasnya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022