BAPPEDA JABAR - PEN, Cara Baik dan Cepat Memulihkan Mesin Ekonomi
PEN, Cara Baik dan Cepat Memulihkan Mesin Ekonomi
30 December 2020 18:02

KOTA BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melakukan penandatanganan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah Tahun Anggaran 2021 bersama PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT. SMI) secara virtual dari Gedung Pakuan Kota Bandung, Rabu (30/12).

Pinjaman PEN Daerah merupakan upaya Pemerintah Republik Indonesia dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi dengan menggerakan roda perekonomian melalui pemerintah daerah.

“Ini (Pinjaman PEN Daerah) merupakan cara paling baik dan cepat dalam memulihkan mesin ekonomi Jabar yang sempat melambat,” tutur Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Dana Pinjaman PEN Daerah yang diterima Jabar akan dialokasikan untuk mendanai kegiatan pembangunan infrastruktur strategis tahun 2021 yang bersifat pelayanan publik untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Jumlah usulan pinjaman PEN Daerah sebesar Rp2,212 triliun akan digunakan untuk mendanai 95 kegiatan yang terbagi dalam 10 sektor infrastruktur.

Sebesar Rp800 miliar dana pinjaman yang diterima Pemprov Jabar dialokasikan dalam bentuk bantuan keuangan bagi kabupaten/kota di Jawa Barat. Hal tersebut dibuktikan dengan ditandatanganinya komitmen bersama 22 kabupaten/kota Jawa Barat.

“Diharapkan pinjaman PEN Daerah tetap berjalan dengan memperhatikan prioritas pemulihan ekonomi nasional yaitu penciptaan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja, penggunaan bahan baku lokal, dan memiliki manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat,” jelas Direktur Pembiayaan dan Investasi PT. SMI Sylvi Gani.

Ridwan Kamil mengimbau para kepala daerah yang menerima bantuan keuangan untuk segera membelanjakan dan melaksanakan lelang cepat. Hal tersebut untuk memacu perekonomian dan memotivasi ekonomi di kuartal berikutnya.

“Saya akan monitor dan beri apresiasi bagi daerah yang bisa membelanjakan di 3 bulan pertama. Belanja pemerintah akan men-trigger, katering bisa hidup lebih cepat, supplier bisa belanja lebih cepat,” jelasnya.

Ia menegaskan kepada kepala daerah, belanja dengan bantuan keuangan yang diterima perlu menggerakkan orang yang terkena PHK dan orang miskin. “Tujuan PEN memastikan kebermanfaatan dan padat karyanya itu terasa (oleh masyarakat Jawa Barat),” tutupnya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022