BAPPEDA JABAR - Pemprov Upayakan Opening Ceremony PON di GBLA
Pemprov Upayakan Opening Ceremony PON di GBLA
11 February 2016 22:44

Inilah, Bandung.- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus mengupayakan opening ceremony dan closing ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 dilakukan di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung.

Ketua Umum PB PON XIX/2016 Ahmad Heryawan mengatakan, pihaknya akan terus memperbaiki Stadion GBLA agar layak digunakan untuk ceremony PON.

Pada saatnya nanti kita evaluasi. Kita akan segera lakukan perbaikan, cepat, akurat dan tepat, kata Heryawan usai mengukuhkan PB PON XIX/2016 yang baru di Gedung Sate, Bandung, Rabu (10/2/2016).

Heryawan menyebut perbaikan menjadi faktor penting dalam menentukan nasib penggunaan stadion tersebut. Pria yang akrab disapa Aher ini berharap GLBA bisa digunakan dalam perhelatan olahraga terakbar di Indonesia itu.

Jika perbaikan dilakukan secara tepat dan menyeluruh peluang penggunaan Stadion GBLA untuk upacara pembukaan dan penutupan PON akan terbuka lebar, kata dia.

Aher juga akan berkoordinasi dengan Polri dan Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat terkait kelayakan Stadion GBLA. Kajian, lanjut Aher, sangat menentukan nasib stadion tersebut pada PON yang akan digelar September mendatang.

Kalau layak pindah ke GBLA. Kalau hasil evaluasi perbaikan layak. Kalau tidak, sarana prasarana kurang memadai, paling tidak akan digunakan untuk pertandingan (PON dan Peparnas), kata dia.

Aher menyebut perbaikan Stadion GBLA ini akan menggunakan dana APBD Jabar. Terkait kesiapan venue pertandingan, Aher menyebut hanya sekitar lima persen yang masih harus diperbaiki.

Perbaikan pun segera dilakukan agar pengerjaannya tepat waktu. Jadi pada saatnya bisa dipakai, ucapnya.

Saat ini KONI Pusat terus memantau persiapan Jabar dalam menyiapkan PON 2016. Insya Allah kita sedang on the track. Mungkin masih ada sedikit keterlambatan, tapi masih bisa disusul, pungkasnya.

Wakil Kepala Polda Jabar Brigjen. M. Taufik menjamin keamanan selama PON 2016 digelar. Polisi terus berkoordinasi dengan pihak lain terkait pengamanan ajang olahraga empat tahunan tersebut.

Sudah beberapa kali rakor. TNI, polri, semua untuk event pertandingan sudah kita mapping, ujarnya.

Taufik menegaskan, anggotanya di setiap kabupaten/kota sudah diinstruksikan untuk meningkatkan pengamanan.

Termasuk keterlibatan personel. Di masing-masing wilayah berikan tangggung jawab ke masing-masing Kapolres, ujarnya.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022