Penulis : Oris Riswan Budiana – detikBandung Bandung – Pemprov Jabar siap membantu upaya relokasi warga korban longsor di Cililin, Kabupaten Bandung Barat, termasuk warga yang rumahnya rawan longsor. Bantuan yang dikucurkan berupa dana stimulan agar mereka tak tinggal lagi di sana. “Nanti ada hitung-hitungannya yang rusak ringan berapa, berat berapa,” kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (26/3/2013). Tempat relokasi diserahkan sepenuhnya ke Pemkab Bandung Barat. “Urusan lahan urusan yang di bawah. Kemarin saya bilang ke Bupati (Bandung Barat), cari lahan untuk relokasi, nanti dana stimulan disediakan pemprov,” jelas Aher. Soal peringatan bagi masyarakat, selama ini PVMBG selalu mengirimnya ke pemprov dan ditembuskan ke kepala daerah di masing-masing daerah agar ditindaklanjuti. “Tapi terlalu banyak masyarakat yang tinggal di tempat-tempat rawan,” ungkapnya. Dengan adanya kejadian longsor, ia berharap masyarakat paham betapa bahayanya tinggal di kawasan rawan bencana. “Ini jadi momentum untuk menyadarkan masyarakat supaya mau direlokasi plus menyadarkan masyarakat untuk bisa menghindari kawasan zona merah seperti itu,” tandas Aher. Bencana longsor melanda Kampung Nagrog Desa Mukapayung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat pukul 05.30 WIB, Senin (25/3/2013). Sekitar sepuluh rumah dan satu masjid tertimbun longsor. Sebanyak 17 warga diperkirakan terkubur tanah longsoran. Hingga siang ini, tujuh korban lagi masih belum ditemukan. (ors/ern)