BAPPEDA JABAR - Pemprov Jabar Klaim Sudah Memperhatikan Kesejahteraan Guru Sejak Lama
Pemprov Jabar Klaim Sudah Memperhatikan Kesejahteraan Guru Sejak Lama
30 November 2017 11:17

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG – Pemprov Jawa Barat klaim telah lama memperhatikan kesejahteraan guru.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan perhatian untuk kesejahteraan guru telah dilakukan sebelum pengelolaan SMA/SMK dialihkan ke Pemprov Jawa Barat.

“Kami sudah lama memberikan perhatian pada guru-guru kawasan terpencil sebelum ada penugasan provinsi mengelola SMA/SMK. Provinsi sudah mengalokasikan dana T3, yaitu, Tertinggal, Terpencil, Terluar. Semua untuk SD SMP SMA,” ujar Ahmad Heryawan usai Upacara Peringatan Hari Guru Nasional, di Gedung Sate, Senin (27/11/2017).

Ia juga berjanji akan meningkatkan kesejahteraan guru secara perlahan.

Saat ini yang menjadi fokus Pemprov Jawa Barat adalah pemerataan kualitas guru dan kualitas sekolah.

“Kami hadirkan adalah pemerataan kualitas sehingga orang terpencil kualitasnya mendekati dan sama dengan kawasan perkotaan seperti Bandung,” ujarnya.

Selain itu, guru berprestasi akan mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jawa Barat.

Ahmad Heryawan mengatakan sudah ada beberapa guru yang diberangkatkan umrah, disekolahkan di luar negeri untuk keahlian tertentu, atau melanjutkan kuliah S2 dan S3.

“Ada tunjangan profesi, tetapi belum merata semua. Ke depan, kami akan tingkatkan biaya BOS untuk sekolah swasta,” ujarnya.

Dalam Peringatan Hari Guru Nasional, kesejahteraan guru menjadi fokus perhatian Menteri Pendidikan, Muhadjir Effendy.

Dalam amanat yang dibacakan Ahmad Heryawan, kesejahteraan guru saat ini sangat penting karena memainkan peran vital dalam mendidik generasi muda yang akan menjadi pemimpin pada era Indonesia emas 2045. (Theofilus Richard)

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022